Skincare Routine #1: Introduction; Produk, Alat, dan Steps dalam Skincare

Sebagai awal dari bab skincare routine. saya akan membahas secara singkat jenis-jenis produk skincare yang kita sudah dengar (dan mungkin beberapa dari kita sudah menggunakannya) dan jenis produk yang baru. Banyak sekali jenis produk yang saya dengar dan kumpulkan dari ide pembaca. Oleh karena itu akan saya bagi dalam dua bagian utama: produk dan alat.


disclaimer: gambar yang ditunjukan hanya untuk perwakilan setiap jenis produk dan alat, bukan produk yang pernah digunakan/ direkomendasikan oleh saya. 

A. Produk
Produk adalah jenis-jenis skincare yang paling sering kita gunakan untuk menjaga dan meningkatkan kondisi kulit kita. Produk-produk tersebut dikemas dalam bentuk tube, jar, atau pipet, beberapa juga dikemas dalam bentuk lapisan yang menempel di kulit.

1. Cleanser 
Kita mengenalnya dengan sabun cuci muka. Produk ini berperan membersihkan kotoran di wajah termasuk sebum, kulit mati, produk makeup, dan kotoran. Umumnya dikemas dalam tube dan digunakan dalam daily routine, biasanya saat mandi atau sebelum tidur. Karena masih satu kelompok dengan sabun, produk ini bersifat basa dan meningkatkan pH kulit (terlalu tinggi tidak bagus untuk kulit) dan membuat kulit kering.


Beberapa produk diformulasikan sebagai oily-based atau suka minyak agar dapat mengangkat produk makeup yang water proof. Kemampuan ini yang membuat mereka digunakan dalam double cleansing. 

2. Scrub/ Exfoliant/ Exfoliator
Sebagai tambahan setelah mencuci muka. Exfoliant digunakan untuk mengangkat kotoran mati. Produk ini sangat berguna untuk mereka yang memiliki kulit kusam/ kering. Exfoliant memiliki dua jenis physical exfoliant (dalam bentuk bulir-bulir halus) dan chemical exfoliant (kandungan keratolitik yang mempermudah pengangkatan sel kulit mati). Bahan exfoliator bisa saja ditambahkan ke dalam produk cleanser. 


3. Toner
Produk cair yang dikemas dalam botol. Toner digunakan setelah tahap mencuci muka yang bertujuan untuk mengembalikan pH kulit yang semula basa karena produk cleanser. Beberapa produk juga menambahkan manfaat lain seperti astringent, antioksidan, soothing, dan exfoliator pada produk toner.

4. Essence
Bentuknya mirip dengan toner, bahkan seperti campuran serum dan toner. Bedanya, dibandingkan serum, essence memiliki konsentrasi yang lebih rendah dengan tekstur yang ringan. Dibandingkan dengan toner, essence lebih berperan sebagai pelembab dan mengatasi kulit tertentu.

5. Serum
Produk dengan kandungan agen tertentu yang diformulasikan pada konsentrasi tinggi untuk mengatasi kulit secara spesifik dan efektif. Serum berbeda-beda tergantung kandungan dan tujuan penggunaannya, tetapi pada umumnya semua serum dikemas dalam botol berpipet. Sebelum menggunakannya, sebaiknya mengetahui keperluan kulit dan peran bahan aktif masing-masing serum.

6. Eye cream
Berbentuk krim yang diformulasikan untuk area kulit mata yang lebih tipis daripada kulit wajah kita. Eye cream banyak dianjurkan untuk orang di atas 30 tahun sebagai langkah awal mencegah penuaan dini dimana kegunaanya adalah melembabkan dan menyamarkan garis halus disekitar mata. Umumnya mengandung pelembab seperti hyaluronic acid dan vitamin A. Beberapa jenis eye cream juga diformulasikan menggunakan ekstrak teh hijau dan kafein untuk mata panda.


7. Facial Mask
Produk yang di-gandrungi setelah trend K-beauty. Facial mask menjadi cara instan untuk mendapatkan skincare routine tanpa menggunakan banyak produk. Sekali pakai sudah seperti menggunakan serum dan moisturizer. Masker yang dijual juga bermacam-macam dari bahan mask-nya (peel off, wash off, sheet mask, dan sleeping mask) hingga formulanya. Untuk formulanya pilih sesuai kulit, dan yang paling penting tidak menyebabkan kulit menjadi merah atau iritasi.



8. Eye patch
Mirip dengan facial mask tetapi dibuat khusus untuk mata. Formulanya difokuskan untuk melembabkan mata dan mengurangi mata panda. Eye patch juga ada yang diformulasikan menggunakan ekstrak teh hijau dan kafein untuk mata panda.



9. Acne patch
Seperti plester tetapi untuk jerawat. Acne patch memiliki peran untuk melindungi jerawat yang sedang matang atau terbuka dari kontaminasi mikroba dan kotoran. Cocok digunakan baik pagi (kalau tidak risih dengan penampilannya yang seperti tempelan) dan malam (menyerap cairan jerawat sehingga mengurangi bengkaknya).

10. Moisturizer
Dari namanya jelas perannya adalah sebagai pelembab. Moisturizer sangat diperlukan baik untuk kulit kering atau berminyak karena berperan meningkatkan kelembaban kulit yang hilang sehabis mencuci muka. Moisturizer juga berperan menjaga kelembaban kulit terutama kandungan air di lapisan kulit sehingga cocok digunakan pada musim dingin. Formulanya juga ada yang berbahan dasar minyak (cocok untuk kulit kering) dan air/gel (untuk kulit berminyak).

11. Face oil
Produk yang mengandung minyak tanaman yang telah diformulasikan khusus untuk kulit. Minyak tanaman yang dipilih adalah minyak yang menyerupai sebum kulit. Face oil dapat berperan sebagai moisturizer yang dilengkapi antioksidan, tetapi peran utamanya adalah memberikan tambahan barrier pada kulit. Produk ini cocok untuk mempertahankan kelembaban kulit pada pemilik kulit kering.


12. Day/ Night Cream
Krim yang diformulasikan menyesuaikan waktu penggunaanya. Umumnya krim ini adalah gabungan dari moisturizer dan beberapa bahan aktif tertentu; sunscreen untuk day cream dan bahan aktif pengoptimal regenerasi dan pelembab untuk night cream. Tekstur day cream lebih ringan dan berperan sebagai pelindung sementara night cream bertekstur kental dan berperan untuk menutrisi kulit. Gunakan keduanya pada tahap akhir skincare.
13. Sunscreen
Pelindung kulit dari paparan sinar UV. Karena perannya sebagai pelindung, sunscreen diaplikasikan terakhir setelah skincare routine (dan sebelum primer pada saat ber-makeup). Minimal SPF yang digunakan adalah 30 dan pastikan produk memberikan perlindungan broad-spectrum (ditandai dengan nilai PA). Semua setuju sunscreen adalah produk anti-aging paling ampuh selain produk anti-aging lainnya, produk pertama yang harus kamu 'investasikan'!


14. Pore reducing product (astringent)
Astringent adalah istilah untuk senyawa yang menyebabkan penyusutan jaringan, dalam hal skincare adalah mengecilkan pori-pori. Produk ini dapat ditemukan sebagai toner, cleanser, atau serum. Astringent seperti witch hazel, cuka buah, dan air dingin sering direkomendasikan untuk kulit sangat berminyak. Namun, hati-hati, beberapa produk menggunakan alkohol gosok (rubbing alcohol- isopropyl alcohol) yang dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering.


15. Hand and Body Lotion
Skincare paling umum yang kita dengar, dan mungkin produk yang pertama kali kita gunakan sebelum mengenal cleanser. Perannya seperti moisturizer: meningkatkan dan menjaga kelembaban kulit. Mengingat kebiasaan mandi terlalu sering menyebabkan kulit menjadi kering, penggunaan hand and body lotion menjadi penting. Beberapa produk juga dilengkapi dengan sunscreen dan antioksidan.  
B. Alat
Alat-alat skincare umumnya digunakan untuk memaksimalkan penggunaan produk skincare juga untuk mengatasi masalah kulit yang mungkin tidak dapat diselesaikan hanya dengan produk skincare. 

1. Exfoliator
Exfoliator disini adalah alat yang melengkapi rutinitas mencuci muka (yang berbentuk brush atau silicone). Kedua alat ini digunakan untuk memastikan pembersihan pori-pori yang maksimal. Namun penggunaan alat ini cukup kasar sehingga harus hati-hati dan tidak boleh bersama dengan produk mengandung chemical exfoliator. 

2. Facial roller and Massaging Roller
Fungsinya adalah memijat wajah untuk meningkatkan aliran darah. Peningkatan aliran darah akan mempercepat suplai nutrisi dan oksigen ke kulit sehingga wajah terlihat lebih muda dan berseri-seri (radiant). Hasil baru dapat dirasakan pada penggunaan jangka panjang.
3. Makeup wipes
Seperti tisu basah yang dibuat khusus untuk mempermudah pembersihan makeup. Mungkin makeup wipes akan sangat berguna pada saat traveling, tetapi secara personal saya tidak tertarik menggunakannya. Jika formulanya tidak benar-benar membuat makeup meleleh, tisu basah ini baru dapat menghapus makeup jika digeser (wipes), yang tentu saja menyebabkan kulit memerah karena mendapat tekanan.

4. Microneedling / Dermaroller
Alat yang digunakan untuk merangsang pembentukan kolagen sehingga membantu menyamarkan bekas luka dan jerawat. Prinsipnya adalah melukai sedikit jaringan kulit sehingga mendorong mereka untuk melakukan pemulihan (pembentukan kolagen). Sebaiknya alat ini digunakan oleh profesional dan tidak cocok untuk mereka yang sedang menggunakan obat jerawat atau ibu hamil.

5. Steamer
Alat yang akan sangat berguna di musim dingin dan pemilik kulit kering. Penggunaan steamer tidak hanya untuk melunakan sebum dan lapisan kulit mati pada saat proses facial, tetapi dengan suhu kamar, steamer menghasilkan uap air yang dapat meningkatkan kelembaban suatu ruangan. Sangat cocok untuk daerah kering. 

6. Light Mask
Terinspirasi dari terapi cahaya para dokter kulit, alat ini digunakan untuk menghasilkan beragam warna cahaya untuk mengatasi masalah kulit yang berbeda. Alat ini juga dapat digunakan bersama serum untuk hasil yang lebih efektif, tapi tetap baca aturan pakainya. Baik penggunaan di rumah atau di dokter kulit/terapis, pastikan menggunakan pelindung mata.

C. Where should I start?
Tentukan produk basic skincare dulu yang meliputi empat produk. Banyak opini dari empat produk ini seperti:
  • Cleanser, exfoliator, toner, moisturizer 
  • Cleanser, toner, moisturizer, sunscreens 
Mana yang benar? Tidak ada yang salah. Namun, exfoliator tidak dipakai setiap hari dan toner bersifat optional. Exfoliator dapat dipilih untuk digunakan setiap 1-2 kali seminggu. Jika cleanser yang kamu gunakan sudah mengandung exfoliator, tidak perlu membeli exfoliator tambahan.

Sementara toner sebenarnya tergantung dari cleanser yang digunakan. Jika cleanser bersifat gentle (tidak menyebabkan kulit sangat kering dan pH basa), toner dapat dilewat. Karena sebenarnya toner yang paling klasik adalah air. 

Namun, here is the thing, pilihan kedua (+ sunscreens) akan jauh lebih baik walaupun hasil signifikan baru terlihat di usia 35-40 tahun. Sunscreen wajib digunakan untuk mengurangi paparan sinar UV yang menyebabkan penuaan dini. Jika tidak suka dengan sifat lengketnya, cobalah menggunakan sunscreen SPF 30+ terlebih dahulu. Setelah terbiasa, baru menggunakan sunscreen SPF 50+.

Jadi kesimpulannya: Cleanser, (toner), moisturizer, sunscreens
dan untuk malam: Cleanser, (toner), moisturizer

Basic skincare ini dilakukan dulu untuk mengenali jenis kulit kamu, masalahnya, dan produk yang cocok. Setelah menemukan produk basic skincare yang cocok, kamu dapat memulai menambahkan serum, toner, dan produk lainnya sesuai kebutuhan kulit kamu.


Semoga membantu :)

Oh ya, sudahkah kamu membaca step of makeup

No comments:

Powered by Blogger.