Skincare Routine #2: Istilah Skincare yang Sering Dijumpai



Setiap kali kita sedang mencari produk skincare dan kosmetik di drug store atau toko high-end, pernah kah kalian penasaran dengan istilah-istilah yang terus digaungkan setiap brand? Sering kita mendengar istilah revitalizing untuk produk anti-aging atau brightening untuk produk pemutih. Lalu apa arti dari istilah ini? Pada artikel ini saya mencoba untuk merangkup tujuh istilah yang sering saya temui.

1. Revitalize 
arti: memberikan kehidupan atau kekuatan baru 
sinonim: Rejuvenate 


Istilah ini umum digunakan pada produk anti-aging. Produk yang memiliki claim revitalize atau rejuvenate adalah produk yang berperan dalam proses turnover seluler (pembentukan sel baru untuk mengganti sel tua. Seiring usia, proses ini akan melambat, dan produk tersebut dapat membantu perbaikan kulit sehingga kulit lebih kenyal (menjaga jumlah kolagen dan hyaluronic acid dalam kulit) dan keriput dapat tersamarkan.

2. Energize Ėˆ
Memberikan vitalitas dan semangat


Istilah ini digunakan untuk produk yang membuat kulit lebih segar, ditujukan kepada kondisi kulit yang lelah karena kurang tidur. Produk energizing akan memberikan efek kulit yang lebih merona dan segar.

3. Whitening vs Brightening
Memutihkan vs Mencerahkan
Memutihkan merujuk pada pengurangan jumlah pigmen dan berperan untuk meratakan warna kulit. Jadi sekitar sebulan pemakaian, mungkin warna kulit akan menjadi lebih putih (pastikan aplikasikan produk pada leher agar tidak belang). Sementara mencerahkan merujuk pada peningkatan kondisi kulit menjadi lebih merona dan glowing 

Walaupun pada dasarnya penggunaan skincare harus hati-hati, penggunaan produk pemutih harus lebih waspada. Kebanyakan produk skincare illegal adalah produk pemutih (tapi bukan berarti produk pemutih semuanya jahat)

4. Calming atau Soothing 
Memberi efek menenangkan


Efek ini diperlukan untuk kulit sensitif, kulit yang terbakar karena berjemur, atau kulit yang rentan memerah. Bahan aktif dari produk calming/ soothing mengurangi tanda iritasi (merah dan bengkak) dengan cara menurunkan kerja faktor sensitizing  di permukaan kulit sebelum bereaksi dengan kulit

5. Anti-static 
Anti-statik, anti listrik statik. Tau kan ketika kita menyentuh ujung pintu atau jari teman lalu terkejut karena ada sengatan listrik.


Produk anti-statik mengurangi potensi sengatan ini dengan mengurangi penumpukan listrik statik. Umumnya bahan ini digunakan dalam produk perawatan rambut seperti conditioner.

6. Anti-wrinkle and Anti-aging
Salah satu claim yang dicantumkan pada produk. Cara kerjanya cukup kompleks karena beragam. Intinya produk ini mencegah tanda penuaan dini seperti garis halus dan hiperpigmentasi.


Tujuan ini dapat dicapai dengan menggunakan pelembab, emolient yang melembutkan atau melapisi kulit; agen whitening untuk memudarkan bintik hitam; sunscreens untuk mengurangi paparan sinar UV; atau vitamin dan chemical exfoliant untuk merangsang turnover, produksi kolagen, dan perbaikan sel kulit yang rusak.

7. Lifting 
Produk yang digunakan untuk mengencangkan kulit. Seiring usia dan gaya hidup yang tidak sehat, kulit akan kehilangan jaringan pengisi seperti kolagen dan elastin sehingga menjadi kendur.


Produk lifting memiliki peran utama meningkatkan produksi kolagen dan elastin. Salah satu bahan aktifnya adalah glycolic acid, chemical exfoliant yang juga mendorong produksi kolagen dan elastin.


Walaupun produk skincare sangat menjanjikan untuk merawat dan memperbaiki kondisi kulit, pola makan dan gaya hidup yang sehat sangat menentukan kondisi kulit kita. Jadi jangan lupa untuk selalu memperhatikan pola hidup kita. Demikian istilah skincare dan penjelasannya. Jika ada istilah baru, silakan tambahkan dengan menuliskannya di kolom komen. Artikel ini akan saya update jika ada istilah-istilah baru.

Semoga membantu :)

No comments:

Powered by Blogger.