REVIEW Sariayu Intensive Acne Care


Produk yang jadi jawaranya anak SMA. Selain harganya yang murah (Rp 20.500), banyak yang bilang juga ampuh membuat jerawat mateng. Namun ternyata, ada juga yang merasa produk ini tidak ampuh. Jadi sebenarnya yang mana yang benar? Mari kita kupas...

Walaupun produk ini sudah lama dipasaran, saya baru menggunakan produk ini setelah lulus kuliah, saat di mana kakak saya juga prihatin dengan kulitnya yang acne-prone. Dari kakak yang merasa kadang ampuh, kadang tidak ampuh, saya menggunakan produk ini selama  kurang lebih satu minggu (24 November - 5 Desember).


Walaupun volumenya sedikit (12 ml), pemakaian selama seminggu tidak habis banyak. Tetapi ini tergantung lagi berapa banyak dan separah apa jerawat kalian. 

Packaging 
Packaging dalam bentuk botol kaca bening. Karena berbahan kaca, mungkin tidak travel friendly, ya, tetapi bentuknya yang kecil memudahkan produk ini dibawa-bawa. Pastikan tutup botol tertutup rapat. Jika takut tertindih barang lain, lebih baik membawa produk ini lengkap dengan kemasannya. 


Mungkin yang jadi masukan saya adalah warna kemasannya. Kemasannya menyarankan untuk menghindari produk dari sinar matahari langsung. Dengan botol kaca yang lebih gelap akan lebih aman dalam penyimpanan produk, khususnya untuk mereka yang malas menyimpan botol bersama kemasan (dus) nya. 


Komposisi
Secara keseluruhan, produk ini bebas paraben, sulfat, silikon, dan fungal acne. Namun memiliki kandungan alkohol yang cukup tinggi (urutan kedua pada kolom komposisi). Jadi untuk kulit sensitif dan dry skin harus lebih memperhatikan cara penggunaannya karena produk ini menyebabkan kulit menjadi sangat kering. Untuk yang memiliki kulit berminyak (oily skin) parah, masih aman-aman saja.   

Kelebihan
  1. Sulfur, belerang adalah bahan alami yang digunakan untuk melawan jerawat dengan berperan sebagai agen keratolisis dan antimikroba. Keratolisis berarti mendorong pengelupasan sel kulit mati, sementara antimikroba berarti membunuh dan mengurangi bakteri jerawat. Berkurangnya bakteri jerawat juga dapat menurunkan inflamasi (bengkak dan merah jerawat). Belerang juga menyerap minyak berlebih, memudahkan obat jerawat lainnya bekerja lebih efektif. Belerang ini juga yang menyebabkan produk berwarna kuning dan memiliki endapan. 
  2. Zinc oxide, selain sebagai sunscreen agent, zinc oxide (seng oksida) membantu mengontrol produksi minyak dengan menyerap minyak berlebih pada kulit. 
  3. Centella asiatica extract, ekstrak centella asiatica (gotu kola/ pegagan) adalah ekstrak yang sudah lama digunakan oleh brand Sariayu, bahkan jauh sebelum trend K-beauty. Ekstrak C. asiatica dalam produk jerawat membantu dalam pembentukan kolagen dan meredakan kemerahan. 
  4. Allantoin, senyawa yang digunakan untuk menurunkan peradangan pada kulit dan membuat kulit lembut. Allantoin adalah senyawa yang cocok untuk oily skin dan sensitive skin. 
  5. Salicylic acid, salah satu jenis BHA (beta hydroxy acid) yang berperan sebagai keratolitik. BHA mendorong pengelupasan sel kulit mati hingga ke dalam pori-pori. Maka BHA cocok sekali sebagai exfoliator untuk jerawat. 
  6. Bentonite, berperan menyerap minyak berlebih dan membantu pengelupasan sel kulit mati hingga ke pori-pori. 
Endapan dari belerang
Kekurangan
  1. Menthol, menthol ditambahkan pada produk jerawat karena memiliki efek soothing (menyegarkan). Namun untuk kulit kering dan sensitif, beberapa kasus menthol membuat kulit mereka semakin kering dan irritasi.  
  2. Fragrance, Cl 16255, dan Cl 19140. Sebenarnya fragrance dan kedua perwarna ini dimasukan dalam kadar konsentrasi yang rendah dan pewarnanya sendiri tidak berbahaya. Namun beberapa orang yang sensitif mungkin akan memberikan reaksi irritasi dan sensitif.
Cara pemakaian dan reaksi kulit 
Dari pengalaman mencoba, aplikasi produk lebih baik dilakukan pada malam hari. Malam hari adalah waktu kamu memperbaiki kulit yang sesuai dengan tujuan dari produk ini. Penggunaan spot treatment ini sebaiknya pada tahapan terakhir skincare routine karena produk ini adalah leave on produk , bekerja saat produk berada tepat di area kulit yang bermasalah. Jangan pernah menggunakan produk ini bersama dengan makeup, tidak akan bekerja efektif. 

Saat aplikasi, sebaiknya menggunakan cotton bud. Cara aplikasi ini membantu kamu untuk mengaplikasikan produk lebih fokus ke area jerawat saja, tanpa membuat produk menyebar ke area kulit yang sebenarnya tidak ada masalah apa-apa. Cara ini cocok digunakan untuk pemiliki dry skin atau sensitive skin yang sedang berjerawat. Cotton bud-nya juga harus disimpan bersih ya. 

Penotolan dengan cotton bud membantu aplikasi produk lebih fokus pada area jerawat
Karena ada kandungan yang bersifat komedogenik (sulfur, zinc oxide), pastikan langsung mencuci wajah setelah bangun. Jika tidak memungkinkan, hindari aktivitas pagi yang menyebabkan produksi minyak dan penempalan kotoran (memasak, olahraga, atau bersih-bersih). 

Selama pemakaian produk, jangan pernah memencet jerawat.... (ini ada hubungannya dengan subab berikutnya)

Komentar pribadi 
Dari pengalaman saya, produk ini bekerja efektif untuk jerawat yang ada dipermukaan, lebih efektif lagi untuk jerawat yang mulai matang (menuju pustulle acne). Karena peradangan dan mikroba berada dekat dengan permukaan kulit, agen anti-acne dapat masuk dan langsung bekerja. 

Gambar pertama adalah hasil pemakaian pertama, jerawat terlihat lebih matang bahkan lebih membengkak daripada sebelum pemakaian. Namun sebenarnya jerawat sudah mulai mengering.

Hari kedua pemakaian, jerawat yang kering terkelupas saat mandi. Karena sabun muka yang saya gunakan juga mengandung salicylic acid, nanah jerawat yang mengering lebih mudah terlepas. Pada gambar ini coba bandingkan jerawat yang diaplikasikan produk Sariayu dengan jerawat yang dipencet. Jerawat yang dipencet membentuk benjolan kecil yang akan sulit ditutup dengan concealer dan bedak. 
Hari ketiga dan kelima, bekas jerawat semakin pudar. 


Ini foto tanggal 30 November (hari keenam pemakaian) Bandingkan bekas jerawat yang masih menggunakan produk Sariayu dengan yang tidak. Hiperpigmentasi terlihat jelas dengan yang tidak memakai produk. 


Gambar ini diambil baru tadi pagi (5 Desember). Bekas jerawat masih ada tetapi lebih tersamar daripada jerawat yang dipencet (dagu). Bekas jerawat yang masih diaplikasikan produk ini jika menggunakan bedak sudah langsung tertutup karena permukaannya juga sudah rata. 

"Selama pemakaian produk, jangan pernah memencet jerawat...." Mengapa demikian, karena produk dari Sariayu sudah memiliki kandungan yang membantu penyembuhan luka. Jadi luka yang terbentuk akibat jerawat dapat diperbaiki sehingga permukaan bekas jerawat sama dengan permukaan kulit. Maka dari itu, jangan memencet jerawat selama menggunakan produk ini. 

Produk ini sebenarnya bekerja juga untuk jerawat yang ada di lapisan kulit yang lebih dalam. Tetapi kerjanya lama karena harus mengikuti proses peradangan jerawat hingga target peradangan dan bakteri dekat permukaan. 

Produk Sariayu masih bisa digunakan untuk mengurangi bekas jerawat. Karena bahan-bahannya alami, proses penyamaran bekas jerawat mengikuti turn over kulit. Kamu bisa membantu penyamaran dengan menggunakan sabun wajah yang mengandung AHA (alpha hydroxy acid) dan serum niacinamide. 

Semoga artikel ini membantumu :)


2 comments:

  1. Kak,aman ga untuk ibu menyusui. Aku cari review nya ga ada yg bahas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk mengetahui apakah suatu produk aman untuk ibu menyusui atau tidak dilihat lagi dari potensi produk tersebut dapat diserap kulit ke pembuluh darah. Sebenarnya untuk penelitian ini hanya sebagai pedoman kasar karena tidak ada penelitian actives menggunakan ibu hamil (tidak etis). So far, sulfur dan salicylic acid aman untuk ibu hamil tetapi untuk menthol tidak disarankan untuk ibu hamil

      Delete

Powered by Blogger.