Cerita Kampus #1: Mengapa Bioteknologi?

Sejak SMP saya berencana untuk menjadi dokter karena bidang studi yang paling saya suka adalah biologi. Walaupun saat SMP hingga SMA, pelajaran itu bukan pelajaran dengan nilai tinggi, tetap saya suka dengan pelajaran biologi. Otomatis, pemahaman orang sejak dulu, jika ingin bekerja di bidang sains, masuk ke kedokteran. Ternyata kenyataan tidak semanis rencana... 
Saya semakin yakin untuk masuk kedokteran saat memperoleh beasiswa kedokteran. Namun karena beberapa alasan dan sebagainya, saya terpaksa melepas beasiswa kedokteran saya. Terancam tidak kuliah satu tahun, saya nekat datang ke jurusan bioteknologi UPH dan bertanya-tanya soal bioteknologi. 

Bioteknologi tidak hanya mempelajari teori-teori saja, yang dipelajari adalah bagaimana kita mengaplikasikan ilmu biologi menjadi suatu produk. Bioteknologi mempelajari banyak hal bahkan terdapat pembagian peminatannya. 
sumber: www.swissbiotech.org
Putih 
Mempelajari bioteknologi yang akan diaplikasikan pada bidang industri seperti fermentasi dan enzim. Enzim memiliki peran penting dalam meningkatkan produksi dengan cara menurunkan energi yang dibutuhkan dalam produksi

Merah 
Mempelajari bioteknologi yang diaplikasikan pada bidang kesehatan seperti vaksin dan metode diagnosis yang digunakan para dokter. Bahkan stem cell atau sel punca yang menjadi penemuan abad ini dibuat dari dapur bioteknologi. Salah satu penemu stem cell, tepatnya induced pluripotent stem cell (iPSCs) juga bukan seorang dokter melainkan ilmuwan bioteknologi asal Jepang, Shinya Yamanaka. 

Abu-abu
Mempelajari bioteknologi yang diaplikasikan untuk melindungi lingkungan seperti biodiesel, bioetanol, atau penemuan metode untuk mendeteksi senyawa berbahaya pada sungai limbah industri. 

Biru 
Mempelajari bioteknolog yang diaplikasikan di bidang kelautan. Mencari cara bagaimana sumber laut dapat digunakan sebagai obat, suplemen, bahkan kosmetik selain itu juga menjaga lingkungan kelautan. Bidang ini yang jarang terdengar di Indonesia, tetapi berperan penting bagi kelautan Indonesia. 

Hijau
Mempelajari bioteknologi yang diaplikasikan di bidang pertanian dan pangan. Contoh utama adalah menghasilkan tanaman transgenik yang tahan terhadap hama atau golden rice sebagai solusi kurangnya asupan vitamin A di wilayah yang kurang nutrisi. 

Setelah mengetahui bahwa kedokteran juga dapat dirasakan melalui bioteknologi, saya tertarik terjun ke dunia bioteknologi. Ditambah lagi bahwa peminatan saya, dermatologi, yang berfokus pada senyawa yang aman untuk kecantikan, lebih banyak dipelajari pada bidang ini. 

Inilah yang menjadi alasan awal, saya "mensyukuri" diri tidak masuk kedokteran dan mulai beralih ke bioteknologi. 

Ternyata dalam memilih peminatan dan tujuan, kita bisa salah jika kita kurang informasi. Seandainya sejak awal saya mengerti apa yang dipelajari dalam kedokteran dan bioteknologi, mungkin saya tidak perlu sibuk-sibuk ikut tes sana sini demi masuk ke kedokteran. Kembali lagi, carilah informasi yang cukup sebelum memutuskan untuk masuk jurusan apa, agar pengorbanan kita untuk masuk dalam jurusan tersebut sebanding dengan manfaat yang kita dapatkan.
Bioteknologi UPH 2014
sumber: dokumen pribadi
Semoga artikel ini membantumu :) 

Sumber: Catatan kuliah pribadi



2 comments:

  1. Halo kak, saya tertarik sekali sama dermatologi dan senang belajar tentang bahan2 kimia untuk skincare & makeup. Kalau saya masuk bioteknologi, apa hal2 seperti ingredients skincare (seperti spf, dll) akan dipelajari? Apa jurusan ini tepat untuk penggemar kosmetika seperti saya? Terima kasih sebelumnya:-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo maaf baru membalas sekarang. Tergantung apakah kamu mau kuliah ke luar negri atau di Indonesia. Karena di Indonesia tidak ada jurusan kosmetik, kamu bisa ambil bioteknologi atau farmasi. Setau saya, kalau mau mempelajari kosmetik langsung sejak S1, farmasi lebih cocok. Bioteknologi bisa membantu, tapi harus disertai studi lanjut. Untuk nanti kerjanya lulusan bioteknologi jg masih bisa bekerja di industri kosmetik. Semoga membantu :)

      Delete

Powered by Blogger.