Cerita Kampus #2: First Make Up Project with Crime Scence Investigation Event (Resep Darah Palsu)

Jurusan Bioteknologi di kampus saya mengadakan Crime Scene Investigation (CSI). CSI diadakan untuk mengenalkan aplikasi bioteknologi dalam dunia forensik kepada anak-anak SMA. Setiap tim yang dibimbing oleh seorang mentor ditantang untuk menyelesaikan kasus pembunuhan pengusaha kaya. Kebetulan untuk acara ini saya diberi kesempatan untuk bereksplorasi dengan makeup SFX.

Dari acara ini, anak-anak SMA dikenalkan dengan metode paling umum di bioteknologi yaitu gel elektroforesis yang berperan memisahkan dan menganalisa DNA berdasarkan pasangan basanya. DNA didapatkan dari sampel seperti rambut, darah di pisau, dan darah di jari tangan. Selain itu digunakan metode fluorescein untuk deteksi keberadaan darah, identifikasi sidik jari, dan interogasi calon tersangka.

identifikasi sidik jari
sumber: dokumen pribadi
analisa hasil identifikasi
sumber: dokumen pribadi










Untuk membuat TKP lebih nyata, kami berencana mendandani pemeran pengusaha kaya. Dari sini saya mengajukan diri untuk mendandani. Sebenernya saya sendiri nekat, karena ada ketakutan kalau mengajukan diri dibilang sombong, sok yakin, sok bisa. Tapi selagi masa kuliah, masa mencoba hal baru, tidak ada salahnya keluar dari zona nyaman. 

Dari beberapa kali percobaan, step untuk membuat efek mayat: 
Untuk wajah
  • Menggunakan concealer berwarna hijau untuk menutupi warna merah dari pembuluh darah seperti pada rona pipi. 
  • Setelah menggunakan concealer hijau, aplikasikan foundation 2-3 tingkat lebih cerah pada bagian T (dahi dan batang hidung), pipi, dan dagu. Kemudian blend. Aplikasikan foundation pada leher dan telinga. 
Untuk mata 
Untuk eyeshadow, gunakan palet berwarna coklat tua dan merah wine. Warna palet sebaiknya matte (tidak ada gliter). 
  • Aplikasikan primer atau concealer pada kelopak mata. Concealer tidak digunakan untuk menutupi lingkar mata sehingga efek wajah lemas terlihat. 
  • Sapukan eyeshadow merah wine pada bagian bawah mata dan sisa produk pada bagian atas mata. 
  • Blend dengan menyapukan eyeshadow coklat tua pada eyeshadow merah wine. Sisa blend produk dapat disapukan pada daerah mata dekat hidung sehingga mata akan terlihat lebih ke cekung. 
Untuk bibir 
  • Oleskan lipbalm. Pengolesan lipbalm dapat dilakukan sebelum make up mata sehingga bibir tidak terlalu berminyak 
  • Sapukan bedak pada bibir menggunakan powder brush sehingga bibir terlihat lebih pucat
Step membuat darah palsu murah-meriah:
Dalam botol aqua kosong: 
  1. Masukan bubuk kopi hitam sachet (tanpa krim, ada gula sedikit boleh tapi sebaiknya kopi asli sebanyak 1/5 botol. 
  2. Masukan pewarna kue merah sebanyak 10 tetes.  
  3. (Optional karena harga cukup mahal) untuk memperkuat warna darah, tambahkan fake blood merah dan fake blood coklat masing-masing 5 tetes.  
  4. Masukan air hingga 1/2 botol. Jika darah palsu memiliki kekentalan yang diinginkan dapat segera digunakan. Jika darah palsu dirasa terlalu encer, tambahkan bubuk kopi (satu sendok teh bubuk kopi ditambah dengan 2-3 tetes pewarna kue merah). 
  5. Sebelum digunakan dikocok dulu. 

    sumber: dokumen pribadi
Dengan cara ini didapatkan darah palsu dengan biaya yang lebih murah, tetapi saat penggunaan ruangan akan dipenuhi aroma kopi. Selain itu, jika penuangan darah terlalu sedikit, akan terlihat gumpalan bubuk kopi. Jika tidak ingin ada gumpalan kopi, bisa menggunakan bubuk kopi sachet yang tidak menghasilkan dedak. 

Jika menggunakan fake blood 
Fake blood atau darah palsu terbuat dari sirup jagung dan pewarna lainnya seperti coklat yang aman dikonsumsi sehingga dapat digunakan pada bagian mulut. Mudah digunakan, tetapi lengket dan di Indonesia, umumnya mahal.

Ini kami berperan sebagai suspects dan ahli forensik
Perlu sedikit eksperimen untuk mendapatkan warna dan kekentalan yang menyerupai darah asli. Dengar-dengar dari dosen, pada proyek pertama ini, fake blood yang diracik berhasil membuat satu anak mengaku hemofobia.

Usahakan menghasilkan tiga jenis warna darah: merah gelap, merah segar, pink
sumber: @mich.amy
Ruang lab oleh panitia dan dosen sengaja ditutup kain, pengalaman yang lalu bercak merahnya kemana-mana (saya-nya juga terlalu dramatis ahaha)

Update: Membuat benjolan memar tanpa material makeup SFX (13 April 2019)

Boleh dikata, proyek berikutnya masih memerlukan perbaikan karena disini tantangannya adalah tidak boleh menggunakan latex, wax, ataupun silikon yang biasanya sering saya gunakan.

Kok bisa? Ada ceritanya
Proyek CSI yang sekarang dipegang oleh adik kelas saya, sementara saya sudah bekerja. Saat saya sedang lembur sekitar jam 20.00, adik kelas ini menghubungi saya, meminta bantuan untuk bagian makeup dan bila perlu mereka yang akan membeli barangnya. Masalahnya, beberapa toko yang menjual materi tersebut sudah tutup dan besok adalah hari eksekusinya. Saya memutar otak dan melakukan eksperimen mendadak di kos. Hasilnya?
Sebelum ditambah darah di bagian kepala
sumber: @mich.amy
Not bad untuk awal. Namun, memang banyak kekurangannya. Sebelumnya, mari kita bahas bagaimana membuat propsnya.

Untuk membuat kulit imitasi (biasanya menggunakan latex/wax):
ini kulit imitasi yang sudah dilepas, sudah tidak dapat digunakan lagi
sumber: @mich.amy

  1. Gunakan tisu dan lem bulu mata.
  2. Susun beberapa lembar tisu di area yang diinginkan sambil selalu dilem dengan lem bulu mata.
  3. Setelah membentuk kulit, lakukan sobekan dengan gunting kecil (jangan cutter, jangan!). 
  4. Warnai dengan foundation atau campuran warna primer.
  5. Gunakan warna merah di bagian luka dan hitam untuk menambah ke dalaman (jangan menggunakan warna coklat). 
sumber: @mich.amy


Untuk membuat memar (biasanya latex/ face casting):
Ini benjolan yang sudah dilepas, tidak bisa digunakan lagi
sumber: @mich.amy

  1. Gunakan kapas sebagai isian dan tisu sebagai kulit imitasi. Pertama buat adonan dengan campuran kapas dan lem putih, foundation bisa digunakan untuk menambahkan warna kulit. 
  2. Setelah jadi susun di area yang diinginkan dan lapisi dengan lembaran tisu. Ya, cara ini paling sulit dilakukan. Inilah kelemahannya jika kita tidak menggunakan wax atau latex. 
  3. Untuk warna, secara berurutan menggunakan warna kuning lemon sebagai dasar, dan di built up dengan warna merah muda ke ungu, lalu biru.
  4. Agar benjolan terlihat lebih menonjol, gunakan highlight (powder, stick, atau baby oil juga bisa).  
Kelemahan menggunakan alternatif ini adalah sulitnya menjaga props tetap menempel di wajah. Mungkin ke depannya saya akan revisit dan coba alternatif lain yang lebih mendekati. Referensi saya adalah ini: 
Black Eye Trauma Makeup by Sidney Cumbie
Ya beda banget kan....

Selamat mencoba. Semoga artikel ini membantumu :)

No comments:

Powered by Blogger.