Beauty Talk #2: Cahaya, Obat Kulit?



Dengan banyaknya pendapat sinar matahari menyebabkan kanker, orang-orang berusaha menghindari cahaya matahari menggunakan sunscreen, payung, dan sarung tangan hitam. Namun, tidak disangka cahaya yang dianggap berbahaya digunakan dalam pengobatan kulit. Benarkah? Cahaya seperti apa yang digunakan? 


Perhatian: artikel ini akan saya update mengingat sudah ada paper ilmiah terbaru terkait topik ini. Feel free untuk membaca, but take it as a grain of salt

Cahaya yang berbahaya
Tidak semua cahaya membahayakan kulit. Cahaya memiliki spektrum, dan hanya cahaya pada panjang gelombang tertentu saja yang berbahaya bagi kulit. Sebagian besar dari kita tahu, sinar UV, salah satu jenis cahaya berbahaya untuk kulit. Sinar UV memiliki panjang gelombang pada 200-400 nm, dengan sinar UVB pada 280-315 nm dan UVA pada 315-400 nm. UVB dalam jumlah sedikit masih aman, tetapi UVA berbahaya untuk kulit. Hal ini menjadi alasan mengapa banyak orang menghindari sinar matahari.  

Cahaya untuk Treatment 
Namun, sering kita lihat cahaya digunakan juga dalam beberapa pengobatan baik untuk kulit, tulang, dan lain-lain. Sinar matahari tidak hanya memiliki sinar UV, tetapi juga sinar lainnya pada rentang 400-700 nm. Beberapa cahaya dengan panjang gelombang pada rentang 400-700 nm diketahui memiliki manfaat bagi pengobatan kulit. 

Light Therapy / Photodynamic Therapy 
Ide inilah yang digunakan dalam terapi cahaya atau Light Therapy atau photodynamic therapy yang merupakan pengobatan/treatment untuk berbagai kondisi kulit, baik jerawat, psoriasis, vitiligo, sclerodema, dan permasalahan kulit lainnya. Cahaya menggunakan LED yang menghasilkan cahaya dalam berbagai panjang gelombang. Panjang gelombang tertentu memiliki kedalaman serapan kulit yang berbeda-beda. 
Sumber: www.spectrumsciencebeauty.com.au

Cahaya dalam Light Therapy yang umum digunakan:

Cahaya LED Merah (640 nm)
Cahaya merah menembus semua lapisan kulit dan dapat merangsang produksi kolagen, perbaikan seluler, dan meningkatkan sirkulasi sehingga cocok untuk garis halus dan keriput, bekas luka, dan membuat warna kulit lebih rata. 

 Cahaya LED Jingga/Amber (590 nm)
Cahaya yang digunakan untuk revitalisasi kulit sehingga kulit akan terlihat lebih cerah. Cahaya ini akan diserap oleh cairan tubuh pada sistem limfa dan sistem peredaran darah sehingga dapat mendorong penyembuhan luka. Dengan meningkatkan aliran limfa, aktivitas seluler akan meningkat juga. 

Cahaya LED Hijau (525 nm)
Cahaya hijau bersifat menenangkan yang bersifat anti-inflamasi sehingga menenangkan permukaan kulit, mengobati kapiler yang melebar, dan kulit mata yang menurun. Cahaya hijau juga akan menurunkan tingkat pigmentasi pada hyperpigmentasi sehingga kulit akan lebih cerah. Fungsi cahaya inilah yang dpat menggantikan produk bleaching dan chemical peel.  

Cahaya LED Biru (480 nm) 
Bersifat antibakterial sehingga dapat membunuh bakteri jerawat seperti Propionibacterium acnes. Selain itu, cahaya biru membantu menstabilkan kelenjar sebaceous penghasil seum dan mengurangi peradangan. 

Cahaya lain yang digunakan dalam Light Therapy: 

Cahaya LED Kuning 
Cahaya kuning mengurangi pembengkakan, warna merah, dan peradangan sehingga cocok untuk mengobati luka bakar seperti kulit terbakar sinar matahari. Selain itu, cahaya kuning dapat merangsang produksi sel darah merah dan efektif mengobati pigmentasi abnormal baik hyperpigmentasi atau hypopigmentasi, mendorong sirkulasi, dan meningkatkan fungsi limfa. 

Cahaya LED Ungu 
Meningkatkan regenerasi sel dengan menjaga DNA telomere pada sel sehingga sel kembali bersifat stem cell (brand new cell).  DNA telomer adalah bagian ujung dari DNA linear yang tidak mengkode protein, tetapi berperan dalam kestabilan genom sel. Jika telomere memendek, dapat terjadi kerusakan sel yang berhubungan dengan penuaan. 

Waktu Treatment 
Cukup 20-30 menit dan dua sesi per minggu. Namun ada baiknya berkonsultasi dengan pakar kecantikan karena durasi bervariasi tergantung keparahan masalah kulit. Hasil dapat dirasakan dalam 1-1 1/2 bulan kemudian.  Untuk anti-aging dan regenerasi, perlu treatment sekali-dua kali per tahun. 

Kelebihan Light Teraphy 
Bersifat non-invasive sehingga penggunaan akan lebih nyaman daripada mereka yang menggunakan chemical peel. Bahkan beberapa pengguna light teraphy sering tertidur dalam menjalankan sesi. Namun perlu diingat karena mata dapat rusak jika terpapar cahaya langsung, pada saat penggunaan sebaiknya menggunakan tisu kapas dan kacamata pelindung.    

Terima kasih, semoga artikel ini membantumu :) 


No comments:

Powered by Blogger.