Warm Lemon Tea #3: Imperfect is I'm Perfect!



Pakai makeup!, pakai heels!, harus kurus! Supaya cantik seperti dia...
....disukai semua orang.
Benarkah?

Ketika kita berdiri di depan cermin dan memandang tubuh, kita mulai membandingkan:
Ini hanya sebagian dari keluhan-keluhan yang kita lontarkan....
Saat kita remaja hingga dewasa, sadar tidak sadar sosial media dan majalah menyatakan standar tertentu dari kecantikan. Dari apa yang kita baca dan lihat, kita berpikir itulah standar kecantikan yang ada, yang harus diikuti. Pernah berharap juga kah bahwa suatu saat kita akan mendapat bentuk tubuh bentuk wajah seperti itu? Namun, ketika keinginan yang awalnya baik (karena merupakan bentuk kita memperhatikan diri kita) berubah menjadi ambisi, banyak hal-hal menyimpang yang dilakukan.  

She says "Beauty is pain and there's beauty in evertyhing"
"What's a little bit of hunger?"
"I can go a little while longer" 
She fades away 
- Alessia Cara from "Scars To Your Beautiful"-

Banyak artis, model, wanita, hingga perempuan menderita anoreksia nervosa. Mungkin di Indonesia tidak terlalu terlihat atau media tidak terlalu mengekspos hal itu, tetapi di sekitar kita pasti ada. Sederhana saja, melewatkan makan siang karena takut gemuk, mengonsumsi makanan di bawah batas kalori basal, atau olahraga berlebihan. Tidak hanya soal tubuh, soal wajah juga. Banyak orang yang sebenarnya memiliki kontur wajah normal (tidak mengalami deformasi wajah) melakukan operasi plastik. Ada yang berhasil, tapi tidak sedikit yang gagal juga. Bahkan memakai make up tebal setiap hari. 

Media tidak dapat dijadikan kambing hitam atau orang yang melihat media, karena sebenarnya kita sendiri yang menginginkan itu. Orang-orang juga mengalami masalah ini karena berusaha untuk disukai masyarakat. 

Put your makeup on, get your nails done, curl your hair, run the extra mile, keep it slim so they like you. Do they like you? 
- Colbie Caillat from "Try"-


Tapi apakah orang-orang sesungguhnya hanya tertarik pada fisik saja? Laki-laki memang tertarik dengan perempuan yang cantik, tetapi mereka juga tetap melihat perilaku.

Perbandingan seperlunya saja 
Membandingkan diri dengan orang lain ada baik dan juga ada salah. Membandingkan membantu kita menyadari apa yang kita inginkan dan apa yang kita perlukan. Namun, ketika pola pikir kita berubah dari sesuatu yang kita inginkan menjadi sesuatu yang harus dilakukan, hal ini menjadi akar dari masalah. 

furniture, home, house
Mirror, mirror, on the wall 
Cermin menunjukan bayangan kita. Ketika kita merasa diri kita jelek, hati kita, seperti cermin, akan menunjukan kejelekan itu terus. Bahkan menyudutkan kejelekan itu hingga menjadi ciri khas kita. Misalkan, kita berpikir kita gendut. Gendut-gendut-gendut-gendut saja yang dipikirkan. Ternyata kamu tidak menyadari kamu memiliki kelebihan fisik lain, misalkan matamu lebar dan bentuknya bagus. Memiliki double eye lid yang membuat wajahmu lebih cerah. Namun, ketika pikiranmu terfokus pada gendut, wajahmu tidak akan memancar. 

Bagaimana jika sebaliknya saja. Pandanglah dirimu di cermin. Carilah apa yang menjadi kelebihanmu. Misalkan ternyata kamu memiliki bibir mungil yang cantik dan mata besar. Syukurilah hal itu dan jaga. Misalkan selalu merawat bibirmu dengan pelembab atau menghindari kebiasaan mencabut kulit bibir. Sediakan waktu untuk duduk menghadap cermin dan katakan "Aku cantik dan aku unik!" atau bahkan membuat catatan apa yang membuatmu merasa cantik. Bisa apa saja, baik secara fisik atau perilaku. 

I feel the most beautiful when 
someone else is feeling beautiful 
because of what I'm seeing in them 
- Anabella from Soul Pancake -

Jika hal ini masih sulit, ingat dan catatlah apa yang orang puji. Kadang pujian random dari orang lain dapat mendorong rasa percaya dirimu. Misalkan, seorang laki-laki tiba-tiba memuji warna kulitmu yang sawo matang karena membuatmu terkesan lebih hangat. Catat! 
White Heart Shape on Human Skin
Merawat diri yang positif
Mempercantik diri yang positif adalah merawat diri, merawat kelebihan apa yang kita miliki dan menjaganya agar tetap ada. Tidak menjaga berat badan karena mencintai diri yang sudah gemuk bukan alasan yang tepat. Kebanyakan orang yang mengatakan itu adalah orang yang menyerah. Gemuk tidak gemuk, semua orang tetap harus menjaga berat badan baik dari pola makan atau olahraga. Tujuan olahraga adalah menyehatkan dan meningkatkan stamina dan semangat kita, sementara kurus atau langsing adalah hasil plus yang didapat, bukan tujuan utama. Setiap orang unik, mereka memiliki kontur wajah yang unik dengan nilai plus tersendiri. Mereka memiliki bentuk tubuh yang unik. Bahkan dua orang yang langsing pun belum tentu memiliki bentuk tubuh yang sama persis karena setiap orang tidak ada yang sama.  

Celebrate and Rewards!
Dan ketika berhasil merefleksikan diri dan merasa cantik tanpa beban, berilah dirimu hadiah. Makan di tempat yang sudah lama kamu inginkan, membeli buku atau barang lain yang sudah diidamkan. Manjakan dirimu karena kamu pantas mendapatkannya.


Beautiful is how you can be yourself by your imperfection and use it to help others
Imperfection makes you unique and no one can imitate you
Even imperfect says I'm perfect!
-Mich Amy-

Masalah ini tidak dialami kamu saja. Kita semua perempuan mengalaminya juga :)
You are not alone! 

Semoga artikel ini membantumu :) 

No comments:

Powered by Blogger.