Cerita Kampus #6: Pengalaman Magang di PT. Martina Berto, Tbk

Kehidupan mahasiswa tidak baik jika hanya diisi dengan aktivitas belajar saja. Beberapa aktivitas kemahasiswaan hingga magang juga menjadi pertimbangan agar kamu dapat diterima kerja. Berawal dari pemikiran Bagaimana sih rasanya magang itu?, saya ingin membagikan pengalaman magang saya di PT. Martina Berto, Tbk. 

Sedikit Info Mengenai PT. Martina Berto, Tbk. 

PT. Martina Berto, Tbk adalah perusahaan kosmetik dan kecantikan ternama di Indonesia yang didirikan oleh Dr. HC. Martha Tilaar, (Alm) Pranata Bernard, dan Theresa Harsini Setiady, yang beroperasi di bawah Martha Tilaar Group. Produk kosmetik dan kecantikan yang dihasilkan memiliki nuansa ketimuran dan alami dengan memadukan teknologi modern. Tidak hanya berfokus pada produk kecantikan saja, PT. Martina Berto, Tbk juga memperhatikan penelitian dan pengembangan produk untuk memberikan nilai tambah bagi para konsumen. 

Brand dari PT. Martina Berto, Tbk
Sumber: PT. Martina Berto, Tbk  

Bagaimana Rasanya Magang di sana?

Awalnya tegang. Bekerja di perusahaan kosmetik bukanlah hal yang mudah jika kita hanya berbekal ilmu biologi (untuk saya, bioteknologi). Ilmu di bidang kecantikan sangat luas, melibatkan ilmu farmasi, kosmetologi, hingga bisnis. Namun dari proses interview hingga magang, saya dapat merasakan keramahan dan dukungan para staff, terutama tim Advance Research & Evaluation Centre. Selama saya magang, saya ditempatkan di bagian Plant Research & In Vitro Evaluation di mana saya meneliti variabel ekstraksi daun Pegagan / Gotu kola (Centella asiatica) untuk optimasi ekstraksi. 

Daun Pegagan/ Gotu Kola (Centella asiatica) 

Sedikit informasi mengenai C. asiatica, tanaman ini adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di Indonesia dan banyak diteliti sebagai tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Manfaatnya dalam kosmetik, selain mengandung antioksidan juga dapat mempercepat penyembuhan luka dengan mendorong produksi kolagen sehingga C. asiatica sangat cocok untuk kulit dengan masalah jerawat.    

Kesan 

Selama menjalani magang, saya juga memperoleh banyak bantuan dan bimbingan dari para staff. Di sini saya belajar banyak hal mengenai penelitian dasar tanaman untuk digunakan dalam produk kosmetik dan skin care, bagaimana uji organoleptik/ panel dilakukan, dan berkesempatan mencoba beberapa sampel produk mereka. Yes sampel produk gratis! 

Menunggu spektrofotometer.... 

Tidak hanya meneliti dan meneliti saja. Di sini para staff sangat gokil, setiap hari ada saja keseruan yang kita lakukan. Yang paling saya ingat! Ngerujak bareng! Apa lagi bulan ke dua saya magang adalah bulan puasa, saya diajak buka puasa dan ramah tamah bersama. Bahkan saya juga mendapat kelas make up dan belajar cara berdiri, berjalan, dan menyapa yang benar. Para staff di tim Advance Research & Evaluation juga sangat terbuka dalam mendengar curhatan dan rasa ingin tahu saya mengenai dunia kosmetik serta memberikan masukan untuk pengembangan blog dan studi S2 saya.  

Bersama Tim Plant Research & In Vitro Evaluation 

Satu hal yang paling saya ingat sampai sekarang adalah ketika salah satu staff dari mereka memberikan wejangan kepada saya tentang pembullyan. Jika ada senior (kampus atau tempat kerja) membully kamu, selanjutnya jangan kamu lanjutkan pembullyan itu pada junior-mu. Patahkan siklusnya. Ya, ini adalah kalimat yang harus dipegang setiap orang, walaupun memang sulit untuk melakukannya. Ketika saya menyelesaikan progam magang pun, kami masih tetap menjaga komunikasi. 

Pengenalan Brand (dari pengalaman pribadi)

Oh ya, sebelum menjalankan program magang, saya juga sudah menyukai beberapa brand Martha Tilaar sejak SMA hingga sekarang. 

1. Sariayu by Martha Tilaar 

Pensil Alis Sariayu Brown, siapa sih yang tidak tahu jawara peralisan selain produk ini? MUA di Indonesia banyak menggunakan pensil alis ini. Pensil alis ini sangat mudah digunakan karena pigmen yang dihasilkan memiliki ketebalan yang pas sehingga warna dapat di built up jika ingin hasil alis yang lebih tebal. Pensil ini cocok digunakan untuk membingkai alis hingga menggambar rambut-rambut alis. 

Sariayu Alas Bedak Kuning Langsat. Kelebihan dari alas bedak/ foundation ini adalah warnanya yang kuning dan tint, membuat produk ini dapat digunakan sehari-hari dan sangat cocok untuk kulit orang Indonesia yang warm tone (warna hangat, ditandai dengan warna kuning). Menurut saya, foundation ini adalah penyelamat segala foundation. Mengapa? Selama saya menjadi MUA, hampir setiap kali saya menggunakan foundation ini sebagai custom foundation sehingga warna yang saya aplikasikan lebih natural. 

Sariayu Putih Langsat Moisturizer adalah produk moisturizer yang sering saya gunakan kalau malas (pakai banget) ber-make up karena produk ini ringan. Selain itu juga ada ekstrak buah langsat (Lansium domesticum) yang membuat kulit lebih cerah dan lembab. Moisturizer ini wanginya sesuai dengan selera saya karena ada wangi dari bunga hibiscus (Hibiscus rosa-sinensis). 

Simak juga review Sariayu Martha Tilaar Putih Langsat Body Scrub

2. Caring Colours by Martha Tilaar 

Caring Colours adalah produk kosmetik favorit pertama saya saat SMA. Pilihan warna baik dari foundation hingga blush on sesuai dengan gaya anak remaja yang menampilkan youthfulness! Produk yang menjadi favorit saya adalah Luxurious Perfecting Blush warna Terra Passion (warna koral) karena cocok dengan kulit saya yang medium skin-warm tone. Oh ya! Blush on ini sangat cocok untuk Igari Makeup dan karena warnanya yang kalem, cocok juga untuk eye shadow yang natural. Menariknya lagi, pada saat riasan kita mulai luntur, warna dari blush on ini tetap natural!  

3. Biokos by Martha Tilaar 

Pertama kali mencoba produk Biokos Pure Balance Hydro Gel Moisturizer adalah saat saya masih buta dengan istilah skin care. Beli pun hanya untuk tugas klub Makeup di SMA. Setelah saya pakai pada saat full makeup atau sehari-hari, kulit saya yang tipenya oily terasa lebih lembab tanpa menghasilkan rasa berminyak. Moisturizer tipe gel memang cocok untuk kulit yang berminyak karena kandungan minyaknya yang sedikit dan memberikan kesejukan pada kulit. Sangat cocok digunakan setiap hari apalagi di musim panas!

4. Professional Artist Cosmetics (PAC) by Martha Tilaar 

Saya mengenal produk PAC sejak kuliah, tetapi baru memberanikan diri untuk menggunakannya setelah saya magang. Produk PAC ditujukan untuk MUA profesional dengan berbagai pilihan warna yang luas dan menarik. PAC Professional Face Painting dan District X Lasting Finish Lipstick adalah dua produk yang membuat saya jatuh cinta dengan PAC. 

PAC Professional Face Painting, sering saya gunakan untuk menghasilkan riasan efek khusus (SFX Makeup). Pigmen yang dihasilkan cukup kuat dalam satu ulasan dan mudah bercampur dengan warna lainnya sehingga kita dapat bereksperimen menghasilkan warna baru. Umumnya saya menggunakan PAC Professional Face Painting untuk menghasilkan efek luka yang dalam dan beberapa ilusi warna darah. 

District X Lasting Finish Lipstick. Pengalaman saya menemukan lipstick ini adalah ketika saya kebingungan mencari warna lipstick yang gelap tetapi cocok dengan warna kulit saya. Akhirnya saya jatuh hati memilih warna Black Olive (nomor 8). Ketika saya mencobanya, warnanya sangat pas untuk kulit saya! Saat saya share di insta story, teman saya (dan mamanya juga) langsung tertarik untuk membelinya!  

Bentuk lipstick-nya juga didesain untuk mempermudah aplikasinya. Namun, jika ingin membentuk bibir, apalagi untuk pemula, lebih baik diaplikasikan menggunakan lip brush. Kelebihan lainnya adalah kemampuannya yang melembabkan dan warnanya yang long lasting! 

Selain produk yang disebut, masih banyak produk dari Martha Tilaar yang saya sukai. Banyaknya brand yang dihasilkan oleh Martha Tilaar memudahkan konsumen dalam memilih kosmetik yang sesuai dengan selera dan budget mereka. Selain itu, brand Martha Tilaar memiliki banyak pengalaman di industri kosmetik Indonesia dan tentu saja sudah lulus BPOM sehingga aman digunakan. 

Sungguh pengalaman magang yang berharga bagi saya. Semua pelajaran yang diberikan selama saya magang di PT. Martina Berto, Tbk. menjadi bekal bagi saya untuk semakin memahami industri kosmetik di Indonesia :) 

Semoga artikel ini membantumu :)