Skin Condition #2: Mengapa UV Membuat Kanker Kulit?

Orang-orang suka berjemur di pantai untuk mendapatkan kulit coklat. Walaupun sinar UV dari matahari dapat merusak kulit, jumlah sinar UV dapat dikurangi dengan pemakaian sunscreen dan pengaturan waktu untuk berjemur. Lalu, bagaimana sinar UV dapat merusak kulit sehingga jumlah sinarnya harus dikontrol?

UV membuat kulit gelap.
Kulit yang gelap disebabkan oleh banyaknya pigmen yang dihasilkan oleh melanosit sebagai respon tingginya paparan cahaya (termasuk sinar UV). Saat sinar matahari meningkat, melanosit akan lebih banyak daripada keratinosit. sehingga melanosit lebih banyak ditemukan daripada keratinosit. Hal ini yang membuat kulit terlihat lebih gelap.

UV B membantu pembentukan vitamin D
Pernyataan ini benar. UV B berinteraksi dengan 7-dehydrocholesterol (7-DHC) pada kulit. Interaksi ini akan membentuk vitamin D yang membantu penyerapan kalsium untuk tulang. Sayangnya, dari interkasi ini, hanya didapatkan sedikit vitamin D. Untuk orang Caucasians, hanya perlu beberapa menit berjemur di matahari, sementara untuk kulit gelap, paparan sinar UV malah jarang menghasilkan vitamin D yang cukup juga. Orang kulit gelap justru sangat beresiko mengalami kelainan jika hanya bersandar hanya pada sinar matahari. 

Setelah mencapai batas produksi, paparan selanjutnya sebenarnya menghancurkan vitamin, menurunkan tingkat vitamin D
- Roy Geronemus, MD, profesor klinik dermatologi di New York University Medical Center, sekaligus direktur divisi Laser/Kulit di New York Eye & Ear Infirmary. 

Maka, asupan vitamin D sebaiknya dari makanan atau suplemen seperti minyak ikan. Suplemen kalsium juga mengandung vitamin D yang ditambahkan untuk membantu penyerapan kalsium oleh tulang. 

The Institue of Medicine of the National Academies' recommended dietary allowance (RDA) / jumlah yang diperbolehkan untuk vitamin D per hari adalah:
  • Untuk usia 1-70 : 600 IU
  • Untuk usia 70 keatas: 800 IU
  • Untuk anak-anak dibawah 1 tahun: 400 IU
IU atau International Unit adalah satuan untuk menentukan jumlah senyawa yang dikonsumi. Berbeda vitamin, berbeda kalibrasi IU. Untuk vitamin D, 1 IU adalah 25 nanogram cholecalciferol/ergocalciferol.

UV menyebabkan kanker kulit 
Paparan sinar UV juga berhubungan dengan kanker kulit, penurunan sistem imun, photoaging (penuaan oleh sinar matahari), bahkan katarak. Kanker terjadi saat sel bertumbuh tidak terkendali. Sel-sel ini jenisnya sama dan tidak berdiferensiasi. UV menyebabkan kanker kulit melalui perusakan DNA, khususnya yang menyebabkan kanker kulit nonmelanoma. Foton sinar UV diserap oleh molekul DNA. Foton menyebabkan terjadinya kondisi tereksitasi. menyebabkan penyusunan ulang elektron membentuk dua photoproduct berupa struktur dipirimidin (dua basa timin bersatu membentuk dimer) yaitu cyclobutane pyrimidine dimer (CPD) dan 6-4 pyrimidine-pyrimidone. Keduanya disebabkan oleh sinar UV B. 

Jika dibiarkan, hal ini menyebabkan mutasi seperti pertukaran basa cytosin menjadi timin, pertukaran dua basa sitosin-sitosin menjadi timin-timin. 

Walaupun terjadi mutasi, ada sistem perbaikan DNA melalui jalur perbaikan pemotongan nukleotida atau nucleotide excision repair (NER). Namun, jalur perbaikan ini akan kalah jika mutasi terjadi sangat berlebihan. 

Selain itu UV juga merusak beberapa gen lain seperti:
  • Gen p53. Gen ini adalah gen penahan pembentukan tumor yang mengkode molekul sinyal untuk induksi penahanan siklus sel dan apoptosis (kematian sel terencana) Molekul sinyal yang dihasilkan juga memberikan waktu bagi NER untuk bekerja. Saat termutasi, p53 kehilangan fungsinya  sehingga sel keratinosit yang rusak membelah terus menerus atau resisten terhadap apoptosis. 
  • Proto-oncogenes. Gen ini adalah gen normal yang jika termutasi (menjadi oncogenes) menjadi aktif setiap saat dan mengkode fungsi baru, membuat pertumbuhan sel terjadi tanpa faktor pertumbuhan.
  • PTCH Tumor suppressor gen/ gen PTCH penahan tumor. Mutasi terjadi seperti gen p53 pada kanker sel basal. 
  • Gen lainnya: gen CMM1 pada kromsom 1p36, gen p16 penahan tumor pada kromosom 9p21, dan cyclin dependent kinase gene CDK4 pada kromson 12q14. 
Semoga artikel ini membantumu :)


The Skin Cancer Foundation. 2008. Make Vitamin D, Not UV. a Priority. Retrieved from Skin Cancer Foundation: http://www.skincancer.org/healthy-lifestyle/vitamin-d/make-vitamin-d-not-uv-a-priority (27 Agustus 2016).
University of Minnesota. 2003. Ultraviolet Radiaton. Retrieved from University of Minnesota: http://enhs.umn.edu/current/5103/uv/molelcularmech.html (27 Agustus 2016).
Catatan perkuliahan pribadi 

No comments:

Powered by Blogger.