Skincare Routine #10: Serum, Ampoule, Essence



Serum, ampul, essence, ketiga produk ini yang membuat seorang pengguna skincare terlihat lebih berpengalaman, khususnya yang melibatkan pipet. Tapi apa beda dan cara menggunakan produk ini?

A. Definisi
Serum
Produk yang digandrungi orang-orang karena diformulasikan dalam konsentrasi yang lebih tinggi daripada cleanser, toner, dan moisturizer. Serum menjadi pilihan produk alternatif jika empat produk skincare utama tidak mengandung bahan yang mereka perlukan.

Kemasan:
Umumnya diformulasikan dalam bentuk pipet dan berbahan kaca. Beberapa produk juga yang dikemas dalam botol plastik, dan bisa saja menggunakan pump daripada pipet. Tekstur formula bisa cair atau kental, tergantung preferensi perusahan brand tersebut.

Ampoule 
Tidak jauh berbeda dengan serum, hanya mengandung konsentrasi yang lebih tinggi lagi! Konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi tidak menjadikan ampoule lebih kental daripada serum. Kembali lagi, keseluruhan tekstur formula tergantung dari preferensi perusahaan brand tersebut.

Konsentrasi yang tinggi (juga ukuran molekul actives yang lebih kecil) menjadikan ampoule sebagai produk yang memberikan hasil lebih cepat, terutama ampoule untuk melembabkan. Produk ini banyak digunakan dalam skincare-makeup terutama untuk riasan pernikahan dan acara penting.

Kemasan: Seperti serum dan hampir semuanya dikemas dalam botol dengan pipet. 

Essence 
Dilihat dari wujud umum produknya, essence lebih menyerupai toner daripada serum dan ampoule, tetapi memiliki formula lebih kental daripada toner. Essence sendiri adalah toner (air + humektan) yang ditambahkan lagi bahan aktif dalam konsentrasi yang lebih rendah daripada serum dan ampoule.

Konsentrasi bahan aktif yang rendah dari essence bisa dimanfaatkan untuk pemilik kulit sensitif yang ingin mencoba bahan aktif yang cenderung memiliki reaksi negatif pada kulit mereka jika terpapar dalam konsentrasi tinggi. Essence juga cocok untuk ditambahkan sebagai hydrator di musim dingin dan lingkungan dengan kelembaban udara yang rendah.

Kemasan: Botol plastik/kaca. Bisa dalam spray atau hanya botol yang tinggal dituang. Tekstur cair mendekati toner, tetapi bisa lebih kental. 

Perbedaan mendasar untuk ampoule, essence, dan serum adalah pada konsentrasi bahan aktif mereka. Lalu apa itu bahan aktif / actives. 

B. Actives 
Akhirnya kita membahas actives. Active ingredients, adalah agen yang memiliki peran utama dari klaim suatu produk. Contoh produk yang mencerahkan, berarti active ingredients nya adalah kojic acid. Actives pada produk skincare akan terus beragam seiring perkembangan teknologi dan pasar. Actives yang ada secara umum adalah: 
  • retinoids (vit A)
  • niacinamide ( vit B3)
  • panthenol (vit B5)
  • ascorbyl acid (vit C)
  • kojic acid
  • arbutin 
  • AHA/ BHA
  • Benzoyl peroxide
  • Tea tree oil
  • etc.
Actives ini bisa dikandung oleh produk skincare lain selain serum, ampul, dan essence. Tetapi untuk treatment masalah kulit yang lebih efektif, serum dan ampul lebih diutamakan karena diformulasikan dalam konsentrasi yang lebih tinggi dan diaplikasikan dengan paparan yang lebih lama. 

C. Cara Menggunakan 
1. Serum & Ampoule 
Ada dua cara. Cara mana pun semuanya tergantung pada kenyamanan sendiri dan tidak terlalu memengaruhi efektifitasnya. Ps: kelebihan dan kekurangan dari aplikasi ini pun berdasarkan pengalaman pribadi


Setelah toner dan sebelum moisturizer:
a. Menggunakan telapak tangan 
  1. Teteskan 3-4 serum pada telapak tangan
  2. Sebarkan di telapak tangan 
  3. Tap-tap lembut pada pipi, dahi, dagu, dan leher 
  4. Dengan jari tangan, sebarkan sisa produk ke dagu dan pinggir wajah yang terlewat 
Kelebihan:
  1. Pada cara ini, kamu bisa mengurangi kontak kulit dengan produk yang bisa saja terjadi saat pipet menempel permukaan kulit. 
  2. Untuk pertama kali pemakaian, lebih mudah mengontrol jumlah produk yang digunakan dan diaplikasikan ke wajah.
  3. Mengurangi potensi jumlah produk berlebihan yang tidak bisa diterima kulit wajah. 
  4. Untuk formula yang mudah foaming, cara ini mencegah terjadinya pembentukan busa kecil yang muncul karena diusap.
  5. Kamu bisa merasakan tekstur, bau, dan melihat warna produk sebelum diaplikasikan ke wajah, mencegah penggunaan produk ketika produk sudah kadaluarsa. 
  6. Cepat
Kekurangan:
  1. Walau tidak terlalu signifikan dan kembali pada formula produk masing-masing, tidak semua produk yang dituang menempel semuanya di kulit. Terutama produk yang menggunakan alkohol. 
  2. Beberapa orang suka tekstur produk tersebut pada wajah mereka, tetapi tidak di tangan. 
  3. Harus cuci tangan, percuma kalau tangan kotor. Well, cara kedua pun tetap harus diawali dengan cuci tangan. 


b. Langsung diteteskan ke wajah 
  1. Teteskan satu tetes serum pada dahi, kedua pipi, dan (optional) dagu. Total ada 3-4 tetes serum yang digunakan. 
  2.  Tap-tap hingga produk meresap. Bisa juga diusap perlahan dan biarkan produk meresap.
Kelebihan:
  1. Memastikan semua produk yang keluar dari pipet, diterima oleh kulit wajah. Jadi tidak ada yang tertinggal di daerah lain seperti tangan. 
  2. Produk tidak cepat menguap sehingga lebih mudah menyebar produk. Karena kita merasakan produk tersebar, seperti ada kepuasan sendiri saat mengaplikasikannya (ps: keliatan keren juga di kamera). 
Kekurangan:
  1. Karena produk diteteskan langsung, sulit mengontrol berapa banyak produk yang akan digunakan. 
  2. Pada produk yang cukup kental, jadi sulit menguap dan harus menunggu agak lama. 
  3. Cenderung ingin mengusap produk daripada di tap-tap. Kalau dilakukan perlahan tidak masalah. Namun jika menggunakan lebih dari satu serum, cenderung terjadi pilling karena mengganggu pengaplikasian serum yang sebelumnya sudah dilakukan.
  4. Beberapa formula, jika diusap berlebihan, akan membentuk foaming. Walau tidak memengaruhi bahan aktif, terlihat tidak estetik dan mungkin mengganggu penyerapan produk skincare selanjutnya.  
Semua kembali lagi padamu karena tidak ada yang salah dari kedua cara ini. Apa yang membuatmu nyaman, berarti cocok untukmu. Saya sendiri untuk beberapa serum yang kental akan diaplikasikan dengan cara pertama. Jika serum mudah menyerap dan cair, cara kedua lebih nyaman.

Serum dengan konsentrasi tinggi jika formulasinya sederhana, bisa dicampur dengan moisturizer. Contoh actives seperti retinoids, dapat membuat kulit kering. Maka, pencampuran retinoids dengan moisturizer dapat mengurangi efek ini, juga mengurangi iritasi. Tetapi untuk teknik seperti ini, kamu harus mengerti sifat formula masing-masing produk (experienced skincare user).

2. Essence 
Essence menambah kelembaban kulit, terutama kalau kamu tidak memiliki toner atau serum untuk melembabkan...juga kalau kamu lebih pengen yang simple-simple aja daripada menggunakan serum.

sumber gambar: https://www.youtube.com/watch?v=NajNiyYhWTU

Setelah cleanser/toner dan sebelum serum:
a. Gunakan langsung (khususnya essence dengan tektur yang kental):
  1. Menuangkan produk pada telapak tangan 
  2. Sebar di kedua telapak tangan 
  3. Aplikasikan dan tepuk-tepuk di wajah. Fokuskan pada dahi, kedua pipi, dagu, dan leher. 
  4. Sisa produk bisa diaplikasikan pada hidung.
b. Gunakan seperti toner (alternatif untuk essence dengan formula lebih cair):
  1. Tuang essence pada kapas wajah
  2. Letakan kapas pada kedua pipi dan dahi 
  3. Tunggu 15 menit, angkat kapas wajah
Cara ini lebih cocok untuk soothing dan melembabkan area wajah yang cukup kering. Tapi essence dengan formula yang lebih cair ini bisa juga digunakan seperti cara pertama.

Essence bisa digunakan untuk semua jenis kulit. Tetapi khusus untuk essence hydrating di lingkungan panas, kulit berminyak mungkin tidak terlalu butuh.

Bicara soal musim dingin dan kelembaban udara yang rendah, menggunakan toner, essence, dan dilapisi lagi dengan moisturizer oklusif akan membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegah kulit pecah-pecah.

Layering skincare routine dengan essence juga membuat kulit lebih plump dan terlihat muda karena menyamarkan garis halus. Orang Korea menyebut kulit yang lembab ini dengan istilah chock-chock! It does make different!

Semoga artikel ini membantumu :)

No comments:

Powered by Blogger.