REVIEW Sensatia Botanicals Sandalwood Dream Facial C-Serum



Sensatia Botanicals Sandalwood Dream Facial C-serum adalah produk skincare berbahan alam yang pertama kali saya coba saat ingin menggunakan produk yang mengandung vitamin C. Walau tebal ini cocok untuk kulit berminyak. 

Produk ini merupakan moisturizer yang dilengkapi bahan aktif seperti vitamin C dan minyak tanaman. Untuk satu kemasan dihargai sekitar Rp150.000- 200.000 (2019). Di websitenya juga ada penjelasan tentang harga tetapi dicantumkan dalam dollar US.  Satu kemasan memiliki berat 60 ml yang bisa digunakan hingga 3 bulan lebih. Aku sendiri memakai produk ini bisa sampai 5 bulanan karena hanya digunakan untuk AM routine. 


Packaging 
Karena produk skincare Sensatia Botanicals adalah produk skincare yang kaya akan bahan natural, wajar saja jika dikemas dalam botol gelap untuk mencegah paparan sinar matahari yang dapat merusak bahan-bahan natural-nya. 

Botol gelap ini awalnya aku kira terbuat dari kaca, tetapi ternyata terbuat dari plastik. Karena dari plastik, aman untuk dibawa berpergian. Walaupun menggunakan bahan plastik, mungkin beberapa dari kalian merasa produk ini tidak environmental-friendly, tapi Sensatia Botanicals akan memberi promo kepada mereka yang mengembalikan kemasan produknya. 

Kemasan untuk produk ini adalah botol pump sehingga mengurangi kontaminasi berlebihan dibandingkan dengan moisturizer yang dikemas dalam jar dan tanpa spatula. Tetapi dari pengalaman aku menggunakannya, akan lebih baik untuk menjaga kebersihan tutup kemasan dan area sekitar pump. Jadi saat mengeluarkan produk, pastikan area tersebut tidak terkena produk. 


Komposisi
Secara keseluruhan, produk ini tidak mengandung paraben, sulfat, alcohol, silicone. Jadi mungkin akan cocok untuk kulit berminyak dan kulit sensitif, atau juga untuk mereka yang ingin kelembaban yang tidak terlalu pengap. 

Kelebihan 
  1. Mengnadung pelembab (humectant) dari Aloe Barbadensis Leaf Juice. Sudah banyak yang tahu bahwa aloe vera (lidah buaya) adalah pelembab natural yang memiliki potensi alergen yang rendah (tapi kembali lagi pada jenis kulit masing-masing). 
  2. Pelembab (emollient) seperti Simmondsia Chinenesis Seed Oil (jojoba oil) adalah pelembab yang cocok untuk kulit berminyak. Walaupun merupakan wax ester (terdengar komedogenik?), jojoba oil mengandung linoleic acid yang tinggi yang bersatu dengan sebum menghasilkan lapisan tidak greasy (seakan sebum jadi lebih cair). 
  3. Mengandung Terminalia Ferdinandiana fruit extract (kakadu plum). Merupakan bahan antioxidant yang mengaddung vitamin C lebih banyak daripada lemon. Bahan lainnya yang mengandung antioxidant adalah Rosa Rubiginosa seed oil (rosehip seed oil). Bahan ini digunakan sebagai antioxidant dan juga mengandung linoleic acid yang cukup tinggi. Wajar jika memang direkomendasikan juga untuk kulit berminyak. 
  4. Argania Spinosa kernel oil (Argan oil) yang merupakan emollient yang cukup tinggi, bahan ini juga mengandung antioxidant dari phenols, dan sterols walau dalam jumlah yang sedikit. Bahan ini yang membuat tekstur produk menjadi sedikit kental. 
  5. Bahan lainnya yang saya temukan dari produk ini adalah Oenothera Biennis oil  (Evening Primrose oil). Mengandung linoleic acid yang tinggi dan juga memiliki sifat soothing. 

Kekurangan 
  1. Kekurangan mungkin akan ditemukan pada pemilik kulit sensitif. Karena produ k skincare ini mengandung bahan herbal (extrak dan minyak tanaman), bisa saja mengandung trace alergen seperti limonene, geranoil, citronellol. Jadi lakukan patch test untuk memasukan. 
  2. Walau diakui untuk kulit berminyak, tergantung lagi pada produksi sebum masing-masing, beberapa orang dengan kulit berminyak mungkin masih tidak cocok. Tapi hal ini masih bisa diatasi dengan mengatur jumlah moisturizer yang diaplikasikan pada wajah. Jangan lupa untuk memastikan finishingnya ketika dilapis dengan sunscreen. 
Untuk Jenis Kulit Apa? 
Sesuai klaim dari produk: untuk kulit berminyak dan kombinasi. Melihat dari bahan-bahannya yang tinggi linoleic acid dan soothing/anti-inflammatory, produk ini cocok untuk kulit berminyak. 

Untuk kulit berjerawat juga bisa, tapi perhatikan finishing setelah dilapis dengan sunscreen. Ada beberapa sunscreen yang ketika saya coba layer malah membuat kulit menjadi pengap dan akhirnya muncul jerawat kecil. Paling cocok menggunakan susncreen yang cooling dan fisikal seperti Titanium dioksida dan Zinc oksida. 

Untuk kulit sensitif, wajib melakukan patch test 

Untuk kulit kering dan aging, produk ini tidak banyak membantu. Tetapi Sensatia Botanica memiliki produk serial C-serum ini dalam formulasi untuk kulit kering dan aging, cek websitenya.. 

Cara memakai dan reaksi kulit 
Dari segi tekstur dan kandungan vitamin C, produk ini cocok sebagai AM routine. Tetapi jika ingin menggunakannya dalam PM routine juga tidak apa-apa. Ada dua cara aplikasi yang bisa digunakan: 
a. Langsung diaplikaskan pada kulit wajah 
Untuk cara ini, pump 2-3 kali (tergantung kebutuhan lagi karena ini moisturizer) 
  1. Aplikasikan ke wajah dengan cara di dot-dot. Tiga dots di pipi kanan dan pipi kiri, dua dots di dahi, dan satu dots di dagu. Jangan lupa bagian leher. 
  2. Sebarkan produk. Pijat juga bisa jadi optinola, tetapi bisa dihindari kalau kamu pemilik kulit sensitif pada gesekan. Selalu pengaplikasian dilakukan ke atas dan ke arah luar wajah. 
  3. Sisa produk bisa disebarkan di hidung dan jari tangan. Kalau kulit mata tidak sensitif bisa ke area mata dengan cara ditepuk-tepuk saja. 
b. Sebarkan di telapak tangan 
Ambil produk sesuai kebutuhan dan letakan pada telapak tangan. Tutup kemasan 
  1. Sebarkan produk pada kedua telapak tangan 
  2. Aplikasikan pada kedua pipi, dahi, dagu. Bisa dengan ditepuk atau diaplikasikan dengan pemijatan ke arah atas dan ke arah luar wajah. 
  3. Terakhir, leher dan hidung. 
Pengalaman Pribadi
Tekstur dari produk berupa krim dengan warna kuning pucat. Tidak terlalu encer, juga kaku. Tapi ketika diaplikasikan pada kulit wajah, atau disebar di telapak tangan, produk secara pelan-pelan menjadi lebih cair tapi tetap terasa berminyak. 


Setelah pengaplikasian, pada awalnya memang terasa seperti ada lapisan dan bahkan menjadi agak pengap setelah dilayer dengan sunscreen. Tetapi moisturizer berangsur menjadi "terserap" ke dalam kulit walau masih ada rasa lapisan yang tidak setebal seperti sebelumnya. 

Moisturizer ini cocok untuk kulit berminyak dan iklim tropis. Tetapi kalau kamu mau menggunakna ini di lingkungan dingin, masih bisa. Hanya saja jumlah produk yang digunakan akan lebih banyak dari biasanya dan akan lebih cocok untuk menggunakan toner hydrating juga. 

Untuk mengurangi finishing yang pengap, kamu bisa mengombinasikan produk ini dengan sunscreen yang cooling dan hydrating. 

Pastikan juga untuk tidak terburu-buru saat menggunakan produk ini karena rentan mengotori bagian luar pump. Karena produk ini adalah skincare herbal, lebih baik kamu juga lebih awas dalam menjaga kebersihan produk. Selain itu akan lebih baik menyimpannya di ruangan gelap jauh dari sinar matahari dan tidak terlalu panas untuk menjaga kualitas dari kandungan produk skincare tersebut. 

Semoga artikel ini membantumu :)


No comments:

Powered by Blogger.