REVIEW Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50+/ PA++++


Sunscreen yang langsung direkomendasi tidak lama setelah peluncurannya. Sebagai pemilik kulit berminyak, sulit mencari sunscreen yang cocok karena harus melibatkan formula dan finishing akhir produk agar kulit nyaman. Bagaimana dengan produk ini?


Mind blowing
Sunscreen ini sekilas bertekstur minyak dan saat itu saya tidak yakin sunscreen ini akan cocok untuk kulit saya. Kalau tidak bisa blending dengan sebum, akan sulit saat siang hari. Tapi saya salah, tekstur sunscreen ini sangat nyaman untuk kulit berminyak dan juga normal dan kering.

Dengan harga sekitar Rp. 130.000, berat 50 gram, sunscreen ini dapat digunakan sekitar 2,5-3 bulan. Tapi dalam pemakaian sunscreen, jumlah kembali lagi pada ukuran wajah, walau biasanya rata-rata adalah 2 mg/cm2 atau setengah sendok teh (wajah dan leher).


Packaging
Dibuat dari bahan plastik yang tidak transparan jadi jelas tidak ada paparan sinar matahari langsung pada produk ini. Karena bahannya plastik, jadi aman untuk travelling. Selain itu ada juga ukuran travel untuk yang senang bepergian atau ingin mencoba produk ini.

Perlu diperhatikan, walaupun desain botol membuat produk mudah turun kebawah sehingga kita dapat menggunakan jumlah produk dengan maksimal, jangan menutup kemasan dalam keadaan botol menghadap ke bawah. Pernah coba, dan produk malah keluar lalu mengotori bagian dalam penutup.  

Komposisi
Pada kemasan botolnya tidak dituliskan komposisinya. Ternyata ditulis di papan karton yang datang bersamaan dengan produk. Entah untuk tujuan agar botol terlihat lebih minimalis, jadi informasi komposisi produk diletakan pada papan karton? Informasinya memang lengkap banget tetapi takut terbuang aja kalau lupa harus disimpan.


Secara singkat produk ini bebas sulfat, tetapi mengandung paraben, alkohol, dan bahan silikon, serta tidak cocok untuk fungal acne karena mengandung bahan minyak. Namun kembali lagi, kita harus melihat komposisi yang tertera.

Kelebihan 
  1. Agen sunscreen yang memberikan perlindungan yang luas. Sesuai labelnya SPF 50+/ PA++++, agen yang digunakan adalah agen sunscreen kimiawi yang melindungi kulit dari sinar UVB (ethylhexyl triazone, ethylhexyl methoxycinnamate, dan bis-ethylhexyloxyphenol methoxyphenyl triazine) dan UVA (diethylamino hydroxybenzoyl hexyl benzoate).
  2. Mengandung bahan pelembab seperti gliserin, arginin, sodium hyaluronate, butylene glycol, royal jelly extract yang menambah kandungan air di dalam kulit juga membuat kulit lembut. 
  3. Produk ini juga mengandung banyak emollient seperti isopropyl palmitate, dimethicone, dan bahan emollient lainnya yang melembutkan kulit. Jangan takut komedogenik, bahan-bahan ini sebenarnya yang membantu kulit lebih lembut, lembab, sunscreen mudah disebar merata, dan... cocok dikombinasikan dengan makeup untuk hasil silky/ satin. 
Kekurangan 
  1. Mengandung alkohol yang tinggi dan berada di urutan kedua. Ini hanya perkiraan dengan melihat urutan komposisi, mungkin kandungan alkohol sekitar 7,5% - 10% sehingga untuk kulit sensitif dan sangat kering tidak akan cocok. Untuk kulit kering mungkin masih bisa diatasi dengan adanya pelembab pada produk ini. Namun, kulit sensitif untuk setiap orang berbeda. Ditambah lagi mengandung fragrance, tetap lakukan patch testing. 
  2. Mengandung sunscreen kimiawi. Walaupun memberikan perlindungan yang luas, agen sunscreen tidak cocok untuk ibu hamil dan menyusui. Untuk ibu hamil dan menyusui sebaiknya menggunakan sunscreen fisikal. 
  3. Isopropyl palmitate pada komposisi ini cukup tinggi. Jadi untuk yang memiliki fungal acne, jangan menggunakan produk ini dulu. 
Untuk Jenis Kulit Apa? 
Walau kulit normal dan kering bisa menggunakannya, produk ini lebih menguntungkan untuk kulit berminyak. Sunscreen cukup sulit diformulasikan karena umumnya mengendap dalam air, Formulasi sunscreen umumnya melibatkan emulsi air dalam minyak sehingga kulit berminyak paling tidak nyaman saat menggunakan sunscreen. Namun formula ini walau mengandung minyak, tetap ringan di kulit berminyak.

Kandungan alkohol yang tinggi dalam produk ini berperan agar produk lebih cepat menempel pada kulit (mempercepat penguapan produk pembawa) karena agen sunscreen kimiawi normalnya memerlukan waktu 30 menit untuk siap sebelum beraktivitas. Karena mengandung agen sunscreen kimiawi, maka pastikan melakukan patch testing sebelum digunakan dalam skincare routine.

Cara memakai dan reaksi kulit 
Dalam memakai sunscreen, banyak yang salah menggunakannya sehingga walaupun masih memberikan perlindungan, tidak memberikan perlindungan sesuai dengan label yang tertera.

a. Pemakaian yang benar adalah dua jari tangan (atau 1/2 sendok teh atau 2 mg/cm2) untuk wajah dan leher. Pemakaian ini kesannya sangat banyak tetapi tidak demikian. Ketebalan sunscreen disebabkan oleh pembawanya yang nantinya akan menguap dan lama-kelamaan formula sunscreen akan nyaman di kulit.

Untuk itu juga mengapa untuk sunscreen kimiawi, penggunaan harus dilakukan 30 menit sebelum beraktivitas baik waterproof atau tidak. Hal ini karena, sunscreen kimiawi memerlukan waktu untuk menempel di permukaan kulit kita.

Pada saat awal pemakaian memang wajah terlihat putih, tetapi terus ratakan saja dan jangan lupa untuk meratakan produk di area sekitar mata (area yang sering terlupa) dengan hati-hati, pinggir hidung dan pinggir mulut.

b. Jika kamu menggunakan produk skincare lainnya, sunscreen harus diaplikasikan terakhir. Untuk sunscreen ini kalau kamu tidak memiliki moisturizer juga tidak apa-apa. Tapi tetap untuk memaksimalkan skincare routine, moisturizer harus digunakan. Untuk kombinasi dengan sunscreen ini, gel moisturizer sangat cocok (sesuai dengan target jenis kulit produk sunscreen ini) atau cream moisturizer tetapi dengan pemakaian yang lebih sedikit.

c. Jika akan menggunakan makeup, tunggu hingga produk meresap dan wajah tidak terasa licin lagi. Penggunaan sunscreen sudah mencukupi penggunaan primer juga, jadi kamu hanya perlu menggunakan foundation yang ringan, BB cream, atau bedak powder.

Kombinasi sunscreen ini lebih cocok dengan bedak powder, kalau menurut saya. Hal ini juga disesuaikan dengan aktivitas kita di pagi hari yang berat, belum lagi cuaca Indonesia yang panas dan lembab.

Pengalaman Pribadi
Sesuai dengan klaim produk, sunscreen ini sangat melembabkan bahkan bisa tidak memerlukan moisturizer. Jadi cocok juga untuk orang yang ingin skincare routine yang simple. Namun saya masih menggunakan gel moisturizer untuk mendapatkan manfaat humektan dan soothing. Kalau kamu ingin memakai moisturizer tetapi berbahan cream, kurangi jumlah pemakaian moisturizer sedikit saja. Kalau moisturizernya serum atau gel, masih bisa digunakan seperti biasa.


a. Tidak menimbulkan jerawat
Walaupun sangat melembabkan dan mengandung fatty alcohol dan bahan lainnya yang dinilai komedogenik, ini sunscreen pertama yang kalau saya coba berlebihan, tidak akan memunculkan jerawat (tidak komedogenik). Tapi ingat, kemunculan jerawat setiap orang berbeda, pada kasus saya kemunculan jerawat disebabkan oleh produksi sebum berlebih dan hormon yang dapat dikurangi dengan double cleanse.

Komedogenik ditentukan lagi oleh formula secara keseluruhan dan masing-masing kulit.

b. Tidak memunculkan white cast karena agen sunscreen adalah agen kimiawi
Awal-awal memang terlihat putih tapi seiring waktu warna putih tersebut berkurang dan tidak terlalu signifikan sehingga saat dikombinasikan dengan bedak pun masih oke.

c. Sangat cocok dengan kombinasi makeup 
Untuk yang malas memakai primer dan foundation, gunakan sunscreen ini sebagai primer kemudian cukup bedak powder dan beres. Kulit terlihat silky. Jadi untuk kulit berminyak, akhirnya bisa mengalami rasanya bermakeup satin. Sesimple itu!

d. Sebaiknya dibersihkan dengan double cleanse 
Ini murni pendapat pribadi. Walau kebanyakan sunscreen mudah terhapus, bahan pembawa pada produk ini cukup melembabkan dan bisa greasy di beberapa area wajah. Menghapus sunscreen dengan double cleanse (micellar water + daily cleanser) dilakukan saja untuk jaga-jaga agar tidak ada produk yang tertinggal di wajah.

e. Warna Kuning
Saat saya membersihkannya dengan micellar water, terdapat noda kuning. Kemungkinan besar berasal dari produk pembawanya. Kalau kamu lihat lebih detail, warna dasar produk juga sedikit berwarna kuning. Walau belum tentu dari bahan aktifnya, warna "sedikit" kuning juga bisa ditemukan pada produk-produk sunscreen, jadi tidak hanya warna putih. Karena memiliki warna, hindari kontak langsung dengan pakaian, apalagi yang berwarna putih.

Bagaimana menghindari ternoda di pakaian? Gunakan sunscreen pada tahap terakhir ketika semua produk skincare terserap. Jadi caranya,setelah mandi, gunakan produk skincare hingga moisturizer, berpakaian dan keringkan rambut, cuci tangan dan gunakan sunscreen.

Semoga artikel ini membantumu :)



No comments:

Powered by Blogger.