Skincare Routine #9: Toner

Toner, produk kedua (atau ketiga, kalau ada exfoliant) dari skincare produk yang pasti pernah kamu gunakan. Lalu apa gunanya toner ini?

Toner adalah skincare produk yang digunakan setelah mencuci muka dengan cleanser atau setelah menggunakan exfoliant. Toner dikemas dalam produk spray atau botolan. Penggunaanya sendiri juga dapat langsung diaplikasikan, atau menggunakan kapas.

A. Manfaat Toner 
Secara umum, toner adalah cairan (biasanya bening) yang mudah menguap/menyerap ke dalam kulit. Toner dulunya banyak digunakan oleh pemilik kulit berminyak dan jerawat. Namun sekarang sudah banyak jenis toner, kembali lagi dari produk toner yang diproduksi, jadi kamu harus lihat kolom kegunaan toner. Toner pada dasarnya memiliki fungsi:

1. Menghilangkan kotoran atau sisa sabun dari produk skincare sebelumnya 
Setelah mencuci muka, apalagi masih ada sisa makeup (kalau kamu tidak melakukan double cleansing atau cuci muka dengan benar), toner dapat membantu mengangkat kotoran tersisa. Tapi walaupun memiliki peran ini, jangan pernah kamu menggunakan toner untuk menghapus makeup saat tidak ada akses ke toilet untuk mencuci muka. Toner tidak bekerja menghapus makeup sebanyak itu.

Untuk mengangkat kotoran, fungsi ini dimiliki oleh toner yang bisa saja mengandung bahan exfoliant, yang akan dijelaskan pada poin selanjutnya.

2. Exfoliant 
Bahan yang digunakan seperti AHA, BHA, dan PHA adalah chemical exfoliant yang larut dalam cairan toner. Bahan ini digunakan untuk mengangkat sel kulit mati sehingga membantu mencerahkan dan mencegah pembentukan jerawat baru. Bisa diaplikasikan dengan diusapkan menggunakan kapas, atau digunakan sebagai masker menggunakan kapas.


3. Menyeimbangkan pH kulit 
Beberapa cleanser yang kita gunakan dapat meningkatkan pH kulit sehingga kulit menjadi terlalu basa untuk tahap skincare routine selanjutnya. pH basa ini juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan terkelupas.
Toner yang memiliki pH cukup rendah (tapi tidak terlalu asam) akan menyeimbangkan pH kulit. Biarkan beberapa saat setelah aplikasi toner untuk memberikan waktu pH menurun. Kondisi kulit dengan pH yang mendekati pH optimum produk skincare selanjutnya akan membantu penyerapan dan efektifitas produk tersebut (terutama serum).

4. Astringent 
Khusus untuk toner yang mengandung agen astringent seperti witch hazel dan alkohol. Toner tipe ini bersifat memperkecil pori-pori dengan mengurangi produksi sebum. Namun proses ini dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering, sehingga hanya cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. Penggunaannya juga sebaiknya tidak terlalu sering (misalkan selalu digunakan setiap kali mencuci wajah, mengingat budaya mencuci wajah di Indonesia bisa lebih dari 2 kali).
5. Hidrasi kulit 
Toner yang dilengkapi panthenol, gliserin, hyaluronic acid, dan agen moisturizer lainnya berperan khusus untuk meningkatkan kelembaban kulit. Bahan-bahan yang digunakan akan menambah kadar air dan/atau mencegah penguapan kelembaban. Beberapa toner tipe ini juga dilengkapi bahan bersifat soothing dan anti-inflamasi.


Suatu toner dapat memiliki satu atau lebih fungsi ini. Umumnya akan dituliskan langsung dikemasan toner.

B. Toner untuk Jenis Kulit 
Pemilihan toner tidak didasari oleh jenis kulit saja, lebih detail, kebutuhan kulit kamu.

1. Pori-pori besar 
Pori-pori besar disebabkan oleh produksi sebum berlebih dan/atau penumpukan sel kulit mati yang berlebihan. Cara paling aman adalah menggunakan toner yang mengandung exfoliant. Kalau kamu berani untuk menggunakan bahan astringent, seperti witch hazel dan alkohol, ya tidak apa-apa tapi sebaiknya jangan digunakan kalau kulit kamu sensitif dan kering.

2. Berminyak dan berjerawat 
Pemilihan toner untuk kulit berminyak dan berjerawat jauh lebih gampang daripada kebutuhan kulit lainnya karena tipe kulit berminyak lebih tahan terhadap produk yang mengandung alkohol dan astringent. Untuk mengurangi jumlah jerawat, kamu bisa menggunakan toner yang mengandung exfoliant seperti glycolic acid dan salicylic acid. Untuk astringent, witch hazel. Untuk bahan anti bakterial, bisa menggunakan tea tree oil.

3. Sensitif 
Menghindari toner yang mengandung alkohol, pewarna, parfum, dan essential oil akan jauh lebih baik daripada memaksa kandungan itu ada di produk toner kamu. Pilih toner yang mengandung bahan soothing seperti chamomile atau aloe vera, juga cari bahan toner yang memperkuat skin barrier. Selalu lakukan patch test. Patch test is your best friend.

4. Kering 
Toner yang cocok adalah toner yang menghidrasi kulit. Cari bahan yang bersifat moisturizing. Boleh juga toner yang mengandung asam amino.

5. Kusam 
Wajah kusam dapat dialami tipe kulit kering karena menumpuknya sel kulit mati di permukaan. Exfoliant AHAs akan cocok untuk mengangkat sel kulit di permukaan ini dan meningkatkan tekstur kulit. Sebagai tambahan, boleh dengan toner yang mengandung bahan mencerahkan seperti vitamin C.

6. Aging skin 
Kuncinya adalah hidrasi menyeluruh (deep hydrating). Toner untuk jenis kulit kering masih cocok untuk kulit aging skin.

C. Bagaimana cara menggunakan toner


1. Gunakan toner sehabis mencuci wajah. Lebih baik kulit dalam kondisi lembab karena pada kondisi ini kulit lebih mudah menyerap kandungan toner yang cair. Cocoknya, kulit yang baru di tap taip handuk.

2. Aplikasi toner dapat dilakukan dengan tiga cara, dan ini tergantung dari pilihan masing-masing:
a. Diusap menggunakan kapas yang telah dibasahi toner. Aplikasi ini cocok untuk mengangkat kotoran dan sisa makeup. Juga toner exfoliant dan astringent, dimana kalian tidak mau paparan bahan-bahan ini terlalu berlebihan.

b. Kapas dibasahi dengan toner dan ditempelkan pada kulit untuk beberapa waktu. Aplikasi ini cocok untuk toner yang menghidrasi dan menyeimbangkan pH kulit karena memberikan waktu untuk produk ini menyerap. Exfoliant dan astringet juga, tetapi untuk kulit sensitif sebaiknya kedua toner tersebut jangan diaplikasikan seperti ini.

Namun, cara ini tetap menggunakan kapas, penggunaan toner yang cenderung boros, dan waktu skincare routine yang lebih lama. Tapi manfaat toner dapat lebih maksimal.

c. Menuang toner pada tangan dan diaplikasikan langsung ke wajah. Cocok untuk semua jenis toner apapun. Cara ini paling praktis dan tidak menggunakan kapas sama sekali (yes eco-friendly). Paling nyaman, kalau produk toner yang digunakan dikemas dalam spray. Wah! Praktis sekali, lah. 

3. Tidak perlu membilas toner dengan air. Toner akan menyerap sendiri ke dalam kulit. Kamu bisa mempercepat penyerapan dengan tap-tap wajah, tetapi lebih baik membiarkan toner menyerap sendiri ke dalam kulit. Kalau wajah sudah tidak terlalu basah, dan sudah terlihat plump, boleh lanjut ke tahap skincare routine selanjutnya.


Toner di pandangan saya seperti produk skincare apa saja atau "ready to go", hahaha, karena fungsinya yang beragam dan berbeda-beda. Cukup membingungkan juga saat saya pertama kali mengenal toner saat zaman SMA awal. Namun kelebihan toner ini membantu pemula terbiasa menggunakan skincare, terutama laki-laki yang ingin skincare routine cenderung sederhana.

Tapi apakah toner sangat penting dalam skincare routine? Kalau kamu pemula dan belum berani menggunakan serum, toner dapat menjadi andalan. Bagi yang sudah menggunakan serum dan sudah pengalaman melakukan skincare routine lainnya, toner lebih seperti pelengkap, khususnya dalam menyeimbangkan pH dan meningkatkan efektifitas serum dan produk skincare lain yang digunakan.

D. BONUS: Apa itu Essence?
Toner sebenarnya bisa saja tidak diperlukan dalam skincare routine kamu karena produk ini hanyalah tambahan untuk meningkatkan kondisi kulit dan manfaat produk lainnya. Saya sendiri menggunakan toner tapi hanya di pagi hari untuk meningkatkan manfaat moisturizer vitamin C  yang saya gunakan, berhubung cleanser yang sedang digunakan cukup basa dan membuat kulit kering.

Namun untuk mereka yang memiliki reaksi sensitif pada beberapa serum, kamu bisa menggunakan essence. Essence adalah hibrid toner dan serum. Produk ini dikemas seperti toner, tetapi mengandung bahan aktif yang biasanya ditemukan dalam serum, hanya saja dengan konsentrasi yang lebih rendah.

Semoga artikel ini membantumu :)

No comments:

Powered by Blogger.