Opini #1: Lemon Sebagai DIY Exfoliate (Lulur) dan Kesehatan. Amankah?

Sering kita lihat penggunaan lemon dalam berbagai DIY seperti exfoliating bibir, masker, pengelupasan kulit kehitaman pada siku dan lutut. Namun, beberapa kasus lemon berbahaya dalam DIY skin care.  

Lihat lagi artikel mengenai bioteknologi (klik judul)

Lemon atau Citrus limon adalah buah yang banyak digunakan karena memiliki warna yang cantik, aroma, dan rasa. Lemon juga mengandung vitamin C walaupun tidak sebanyak paprika. Buah lemon memiliki bentuk oval dan berwarna kuning. Buah lemon yang matang dan siap dipetik memiliki warna kuning dengan warna kehijauan pada ujung buah.


Kandungan Lemon yang digunakan 
Lemon mengandung beberapa bahan aktif dan kandungan yang dapat digunakan untuk kesehatan dan kecantikan. Jus lemon yang dicampur dengan air hangat (tanpa ditambah gula) membantu menurunkan kadar kolesterol, low density lipoprotein (LDL), dan triacylglycerol pada darah. Lemon juga mengandung 6,8 Di-C-glucosylapigenic yang memiliki efek hipotensif, Diosmin yang dapat mengobati hemorrhoid dan vena varicosa.

Dalam penggunaannya sebagai exfoliate, lemon mengandung asam dan vitamin C yang membantu mengelupas kulit mati dan memberikan antioksidan pada kulit. Oleh karena itu, lemon sering digunakan sebagai exfoliator kulit bibir atau siku dan lutut. 
Limonene dapat ditemukan pada kulit lemon yang kuning (banyak) dan putih (lebih sedikit)
Toksisitas 
Kulit lemon mengandung limonene yang memberikan bau khas pada buah citrus. Namun minyak ini dapat menyebabkan reaksi alergik. Kandungan lain lemon dapat menyebabkan iritasi hingga dermatitis saat berkontak langsung dengan kulit. Lemon juga mengandung furanocoumarins  yang menyebabkan  pytophotodermatitis yang menyebabkan kulit sangat sensitif terhadap sinar UV.

Keasaman dari lemon juga dapat mengganggu pH kulit. pH kulit yang normal adalah 5 dan pH yang normal akan membantu pertumbuhan mikroflora kulit yang baik. pH lemon adalah 2 sehingga penggunaan jus lemon dalam exfoliate dapat menurunkan pH kulit normal dan membunuh mikroflora yang baik.

Sebagai tambahan, pada umumnya dalam pembuatan exfoliate kita menggunakan gula sebagai bulir-bulir untuk mengelupas kulit. Namun kristal gula yang digunakan berukuran lebih besar daripada rata-rata bulir produk exfoliate. Hal ini menyebabkan penggunaan DIY exfoliate yang menggunakan gula dapat merusak lapisan kulit baru dan sehat yang berada di bawah lapisan kulit mati.

Jadi Bagaimana? 
Dengan mengetahui hal tersebut penggunaan lemon sebagai kesehatan atau exfoliate masih dapat dilakukan, tetapi terdapat beberapa hal yang perlu diingat.


Untuk DIY exfoliate:

  1. Jus lemon yang digunakan sebaiknya jus lemon murni dari bulir lemonnya. Dalam pemerasan kadang kala minyak kulit lemon yang dapat menyebabkan iritasi dapat ikut terperas. 
  2. JANGAN DIGUNAKAN SETIAP HARI atau terlalu sering. Exfoliate dianjurkan untuk digunakan 1-2 kali seminggu. Hal ini karena lapisan kulit dibawah kulit mati memerlukan waktu untuk pulih.  
  3. Saat mencoba, gunakan dulu pada malam hari hanya dibagian tangan atau rahang-telinga. Hal ini membantu kita mengetahui efek samping pada pagi hari.
  4. Jus lemon harus dilarutkan dalam air karena pH-nya yang terlalu asam. 
  5. DIY exfoliate yang dibuat memang dapat digunakan untuk kulit siku, lutut, dan bibir. Namun jika tidak mengalami iritasi atau reaksi merugikan lainnya, belum tentu exfoliate yang digunakan aman untuk wajah. Sebaiknya exfoliate untuk wajah tetap menggunakan produk khusus exfoliate.



















Untuk minuman kesehatan:
  1. Jangan mengonsumsi lemon dalam bentuk buah, Memakan langsung lemon akan meningkatkan kontak jus lemon dengan gigi yang akan mengikis email gigi. Email gigi yang terkikis tidak dapat diproduksi kembali. Selain itu, memakan buah lemon yang dipotong tetap memungkinkan dinding mulut dan kulit sekitar bibir kontak dengan minyak kulit lemon yang menyebabkan iritasi. 
  2. Gunakan jus lemon dengan campuran bahan lain misalkan air. Walaupun cara ini dapat menurunkan kadar kandungan penting dalam jus yang diperlukan tubuh, cara ini dapat menghindari tingginya keasaman jus lemon yang dapat mengikis email gigi. Setelah dikonsumsi, tidak boleh langsung menggosok gigi. Tunggu 30-60 menit. 
  3. Konsumsi jus lemon menggunakan sedotan. Sedotan mengantar jus lemon yang dikonsumsi langsung ke rongga mulut dan cukup mencegah jus lemon yang asam kontak dengan gigi. 
  4. Konsumsi jus lemon pada pagi hari dalam keadaan hangat-hangat dingin. Cara ini mendorong produksi cairan pada gigi 
Semoga artikel ini membantumu :)
Sumber:

  • Teuscher, E. Medicinal Spices A Handbook of Culinary Herbs, Spices, Spice Mixtures and Their Essential Oils. Florida: CRC Press.
  • Purdu University. Lemon. 2011Retrieved from Purdue University: https://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/lemon.html (6 Januari 2017). 
  • Evergreen Beauty College. How to Exfoliate Your Face Naturally. Retrieved from Evergreen Beauty College: http://www.evergreenbeauty.edu/beauty-tips/how-to-exfoliate-your-face-naturally/(6 Januari 2017).
  • Weaver, J. 2013. DIY Facial Exfoliants. Retrieved from Baylor University: http://blogs.baylor.edu/jordanweaver/2013/04/22/diy-facial-exfoliants (6 Januari 2017).


No comments:

Powered by Blogger.