Hitam Putih Contour #1: Basic Contouring and Highlighting

Dengan banyaknya make up tutorial di Youtube dan Instagram juga Kardashian, kita mengenal teknik contour dan highlight. Cara ini dikatakan dapat menegaskan bentuk wajah sehingga tampil lebih memukau. Bagaimana cara melakukan teknik ini? 

Apa itu Contour dan Highlight? 

Contour digunakan untuk membuat objek terlihat lebih ke dalam. Karena tujuannya memberi efek ke dalam, warna yang digunakan lebih gelap dari warna kulit. Highlighter digunakan untuk membuat objek terlihat lebih ke depan/menonjol. Oleh karena itu, warna yang digunakan lebih terang dari warna kulit atau memiliki efek berkilau/shimmer.  

Produk Contour dan Highlight itu apa saja?

Contour dan Highlighter yang dijual beragam bentuk mulai dari krim, cair, hingga cake. Untuk cair dan krim, penggunaan dilakukan sebelum mengaplikasikan foundation sesuai warna kulit. Hal ini dilakukan agar foundation yang nanti diaplikasikan dapat menetralkan warna contour dan highlight erapabila warnanya terlalu kuat. Untuk cake dapat digunakan setelah menggunaan foundation dan bedak/powder. Bahkan foundation satu hingga dua tingkat lebih terang atau gelap dari kulit asli juga dapat digunakan. 

Produk yang Direkomendasikan? 

Untuk highlighter:

Wet n' Wild Fergie Shimmer Palette in Rose Champagne Show

Produk di atas cocok diaplikasikan setelah pemakaian bedak bahkan setelah semua tahapan make up dilakukan. Untuk produk yang diaplikasikan sebelum pemakian foundation dan bedak, produk yang ada pada umumnya berbentuk krim dan berwarna terang, pucat, hingga putih.

Untuk contour:

Wet n' Wild Megaglo Contouring Palette Contour Caramel Toffee

LT Pro Shade and Tint Kit 

Bentuk krim seperti Mac Pro Sculpting Cream umum digunakan oleh orang yang sudah ahli dan digunakan pada saat photo shoot atau make up yang memang tebal seperti dalam theater atau pernikahan.  

Untuk bahan cake seperti LT Pro Shade and Tint Kit digunakan untuk pemula yang baru mempelajari contour dan highlighter. Produk ini juga dapat digunakan sebagai shadow yang natural. Wet N' Wid Megaglo Contouring Palette Contour Caramel Toffe juga dapat digunakan oleh pemula hanya warnanya jauh lebih kuat dari LT Pro Shade and Tint Kit sehingga untuk pemula penggunaannya perlu hati-hati.  

Alat yang Digunakan?

credited: @sammymarvin 

Untuk bahan cair dan krim, gunakan beauty blender atau sponge. Jika menggunakan sponge, sponge perlu dijepit lancip sehingga aplikasi awal dapat lebih fokus. Keuntungannya menggunakan beauty blender atau sponge dalam produk krim, kita tidak perlu mengganti alat. Jadi cukup dengan satu alat untuk aplikasi dan blend.

Cara lain, menggunakan foundation brush lalu di-blend dengan beauty blender. Blender face brush untuk blending. 

Foundation Brush dan blender face brush. Umumnya blender brush berbentuk seperti blush brush tetapi lebih gemuk atau seperti kabuki brush tetapi berujung bulat 

Untuk produk cake, dapat menggunakan blush brush, tetapi lebih baik menggunakan angled brush untuk bagian tulang pipi.

Cukup dengan produk dan alat-alatnya (*pundak pegel). Sekarang saya bahas bagaimana melakukan contour dan highlighter. Lihat dulu gambar berikut:

Coklat tua: contour; Krem tua: highlighter tanpa shimmer; Krem muda: highlighter dengan shimmer 

Kita bagi jadi tiga bagian:
Pembahasan dijelaskan berdasarkan penggunaan contour cake dan highlighter setelah pemakaian bedak

Pipi dan Rahang 
Gunakan angled brush dan aplikasikan produk contour pada bagian bawah tulang pipi. Untuk menemukan daerah tersebut cukup membentuk mulut ikan (suck the cheek) atau dengan menggunakan pegangan kuas sebagai penggaris seperti gambar berikut:

Gerakan aplikasi diarahkan dari telinga menuju bibir 

Atau jika masih tidak terbayang, anggap ada angka 3 pada dahi, tulang pipi, dan rahang bawah seperti gambar berikut

Sisa produk yang masih ada di brush dapat diaplikasikan pada rahang bawah ke arah dagu. Cara ini dilakukan untuk memperkecil dan menghaluskan rahang.

Untuk highlighter, dapat diaplikasikan pada dagu untuk memberikan efek dagu lebih maju. Selain itu produk ini juga dapat diaplikasikan pada tulang pipi sehingga tulang pipi lebih terlihat. Untuk kedua bagian ini, cocok dengan highlighter dengan shimmer. 

Dahi 
Gunakan brush (boleh blush brush, powder brush, atau angled brush). Ambil sedikit produk contour dan aplikasikan pada dahi mengikuti gambar tadi. Contour pada bagian ini bertujuan untuk memberikan dahi yang kecil, jadi tidak terlalu jenong (dahi papan tulis hahaha).  

Untuk highlighter, cukup pada bagian di antara alis. Cara ini dilakukan untuk memberikan efek dahi sedikit lebar. Untuk yang berdahi lebar, step ini dapat dilewat.

Mata dan Hidung 
Brush yang digunakan untuk mata lebih baik eyeshadow blend brush yang berujung bulat karena jumlah produk yang diaplikasikan tergradasi dengan baik. Efek pun akan terlihat lebih natural. Dengan eyeshadow blend brush, ambil produk contour dan aplikasikan pada lipatan mata /crease. Garis tepi lebih baik di blend dengan brush tersebut.

Untuk highlighter, bagian tulang alis cocok untuk diaplikasikan highlighter dengan shimmer sehingga bentuk alis lebih fokus dan tulang alis lebih menonjol. Dapat diaplikasikan menggunakan brush yang sama atau menggunakan eyebrow brush karena memiliki sisi miring yang membuat aplikasi lebih fokus. Untuk kelopak mata/lid dan bagian di bawah mata, aplikasikan highlighter tanpa shimmer. Mengapa tanpa shimmer? Untuk kesan natural, shimmer pada kelopak mata dan daerah sekitar mata membuat mata terlihat terlalu ramai. Kita tidak mau hal ini terjadi.

Jika tidak menggunakan blush, pada apple zone pipi dapat diaplikasikan highlighter dengan shimmer. 

Brush untuk hidung lebih baik round nose brush (boleh diganti dengan small angled brush  atau eyebrow brush). Ambil produk contour dan aplikasikan pada pinggir-pinggir tulang hidung. Pada umunya hanya di bagian tengah hidung, tetapi jika ingin memberi efek jarak mata lebih dekat, garis contour dapat mendekati alis. Garis juga boleh mendekati ujung hidung. Jika ingin memberi efek slide, aplikasikan contour searah garis setengah lingkaran pada kuncup hidung (tapi cara ini jarang digunakan orang Indonesia).

Untuk highlighter, aplikasikan produk pada tulang hidung dan/atau kuncup hidung.

Highligter yang digunakan tidak dengan shimmer. Jadi tidak terlalu terlihat dari kamera.

Setelah mengaplikasikan produk, garis-garis yang masih kasar di-blend dengan brush yang sama atau brush lain seperti face blender brush (wajah) atau jari tangan (hidung).


Bagaimana Dengan Produk Krim dan Cair?
Setelah mengaplikasikan moisturizer dan serum. Aplikasikan produk contour dan highlighter pada daerah yang telah dibahas. Ambil produk foundation sesuai warna kulit dengan sponge, beauty blender, atau face blender brush, blend garis kasar dari produk.

Setelah semua aplikasi selesai, cek kembali apakah masih ada garis-garis kasar. Setelah itu, baru aplikasikan blush.   

Kapan Teknik Ini Dilakukan? 
Untuk yang berbentuk cake, baru dilakukan setelah menggunakan bedak dan eye make up sebelum blush dan lip make up dilakukan.

Untuk yang berbentuk krim dan cair diaplikasikan sebelum menggunakan foundation. 

Karena cukup rumit, gaya make up seperti ini tidak terlalu cocok dipakai sehari-hari, tetapi beberapa kegiatan sehari-hari masih memungkinkan. Teknik ini cocok dipakai pada saat:

• Pernikahan (krim atau cair) 
• Bridal Shower (cair atau cake) 
• Graduation (krim, cair, atau cake) 
• Prom night (krim dan cair)
• Sehari-hari (cake). Sehari-hari maksudnya lebih kepada acara yang bukan outdoor misalkan seminar atau jalan-jalan ke mall. Untuk kuliah mungkin tidak terlalu cocok kecuali jurusan yang sedang dijalankan mengharuskan menggunakan make up. Untuk sekolah, sangat tidak cocok.     

Semoga artikel ini membantumu :)