REVIEW La Roche-Posay Hyalu B5 Hyaluronic Acid Serum (Setelah 4 Bulan Pemakaian)

Seperti yang saya janjikan di instastory, kali ini saya akan mereview hyaluronic acid serum dari La Roche-Posay Hyalu B5 Hyaluronic Acid Serum. Hyaluronic acid (asam hyaluronat) adalah senyawa yang populer digunakan sebagai moisturizer dan cocok untuk kulit sensitif. Apa saja kelebihan dan kekurangannya?

Serum ini adalah keluarkan brand La Roche-Posay yang sudah sangat populer dengan banyak blogger yang memberikan review. Penasaran dengan serum ini, akhirnya saya beli saat cici ipar megajak saya beli beberapa produk K-beauty secara PO.

sumber: dokumen pribadi

Harga saat itu Rp. 570.000, lebih murah daripada beli online (+ kurir). Harganya cukup mahal, yes!, saya saja berpikir tiga kali untuk membeli ini. Tapi ternyata, lumayan lama, sekitar 4 bulan jika pemakaian dengan 2-3 tetes. Berbicara soal harga, skincare memang lebih mahal daripada make up. Jika menemukan harga skincare yang jauh lebih murah, bahkan lebih murah daripada make up (tidak termasuk toner), hati-hati ya....

Oh ya, banyak reviewer juga yang mengajurkan untuk membeli produk ini yang produksi Prancis atau Korea Selatan (bisa dilihat dari bahasa kemasannya, terutama Korea Selatan) dan bukan dari Amerika. Mungkin karena berbeda negara, berbeda peraturan kandungan sehingga belum tentu efek yang diperoleh sama.

sumber: dokumen pribadi

Packaging 
Botol serum dikemas dalam botol berwarna biru. Selain memberikan nilai estetik pada kemasan, warna ini juga menyerap sinar UV, sehingga melindungi produk. Berbicara soal warna botol, kita tahu jika warna botol yang gelap (cth vial coklat gelap) lebih menyerap cahaya. Warna (hue) yang tinggi seperti merah dan biru juga memiliki kemampuan menyerap cahaya. Untuk meningkatkan perlindungan terhadap produk, mungkin warna navy blue akan lebih cocok agar masih sesuai dengan desain botol.

Cairannya sedikit transparan tapi tidak berwarna saat diaplikasikan.
(Cairan serum yang diambil dengan penuh usaha karena sudah habis XD)
sumber: dokumen pribadi 
Kemasan juga sudah termasuk satu tutup botol (sudah terpasang saat produk diterima) dan pipet. Ada reviewer yang berkomentar lubang pipet terlalu besar, menyebabkan produk yang diteteskan terlalu banyak. Namun menurut saya lubang ini menghasilkan ukuran droplet serum yang cukup. Satu kali pemakaian cukup 2-3 tetes (di kedua pipi atau di dahi dan kedua pipi), bahkan bisa disebar hingga ke bagian dekat leher. Jangan menggunakan lebih dari 3 tetes. Bukan karena serum tidak akan meresap, b.o.r.o.s.

Komposisi
Total 21 komposisi...lumayan banyak ya

Tidak mengandung paraben dan bebas sulfat. Namun mengandung alkohol dan silikon. Silikon disini merujuk pada dimethicone, yang digunakan sebagai pelembap kulit (conditioning dan emollient). Walau kasusnya jarang, beberapa orang bisa saja mengalami iritasi dan gatal setelah pemakaian dimethicone.

Ada kandungan glyceryl isostearate (walaupun tidak diketahui konsentrasinya) yaitu campuran asam lemak dan gliserol. Karena mengandung asam lemak, kemungkinan dapat menjadi medium pertumbuhan fungal acne. Maka pemakaiannya benar-benar harus apik ya. Jangan sampai ujung pipet menyentuh kulit dan gunakan serum setelah mencuci muka. Simpan ditempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari dan panas juga dapat dilakukan untuk mencegah pertumbuhan mikroba.


Kelebihan
Mendorong penyembuhan luka, bisa dilihat dari tiga bahan utamanya:  
  1. Madecassoside, senyawa yang diperoleh dari Centella asiatica berperan sebagai pelembap kulit (conditioning) dan antioksidan. Madecassoside juga bersifat anti-inflamasi dan menenangkan (sooth) kulit. Cocok untuk meredakan inflamasi jerawat dan kulit sensitif
  2. Panthenol, senyawa alkohol analog dari pantothenic acid (vitamin B5) berperan meningkatkan hidrasi kulit dengan menarik dan menjaga kandungan air kulit. Selain itu B5 berperan mengurangi gatal dan inflamasi kulit dengan cara meningkatkan penyembuhan luka. Lapisan kulit yang telah diperbaiki juga akan meningkatkan kerja hyaluronic acid. 
  3. Sodium hyaluronate dan hydrolyzed hyaluronic acid, populer digunakan sebagai moisturizer air yang cocok untuk semua jenis kulit. Hyaluronic acid topikal bekerja sebagai humektan, melembabkan dengan mengikat kair sehingga kulit tidak terdehidrasi dan lebih supple. Karena La Roche-Posay Hyalu B5 Hyaluronic Acid Serum memiliki dua jenis hyaluronic acid, kemampuan melembabkannya lebih menyeluruh dari permukaan kulit hingga lapisan dermis kulit. Hyaluronic acid dimiliki oleh kulit secara alami dan berkurang seiring umur. Penambahan hyaluronic acid dalam skincare routine kita dapat meminimalisir pengurangan kandungan air kulit dan menyamarkan garis-garis halus.
Saya juga baca ada kandungan Tocopherol (Vitamin E) dan Asam sitrat. Mungkin melihat kedua kandungan ini kita berpikir bahwa vitamin E dan asam sitrat dapat menjadi agen anti aging. Untuk produk ini, efek anti aging lebih dicapai oleh tiga senyawa yang disebutkan sebelumnya. vitamin E dan asam sitrat hanya ditambahkan untuk menjaga kualitas produk. Asam sitrat untuk pengatur pH dan agen pengkhelat sementara tocopherol untuk penstabil minyak.

Kekurangan
  1. Asam sitrat dalam konsentrasi yang tinggi berbahaya bagi kulit sensitif karena sifatnya yang asam. Tetapi melihat urutan komposisi produk, konsentrasinya sedikit dan hanya dimasukan untuk menjaga kualitas produk.
  2. Alkohol denat, sebagai pelarut dan antimikroba. Namun karena merupakan alkohol dan berada di urutan komposisi yang tinggi, untuk pemiliki kulit kering dan sensitif tetap perlu melakukan patch testing. Jika terasa terbakar (bukan gatal) hentikan pemakaian.
  3. Fragrance, walaupun ada di urutan terakhir (yang memang pasti dimasukan dalam jumlah sangat sedikit) beberapa orang dapat menimbulkan reaksi alergi. 
Untuk kulit jenis apa?
Yang ini menarik nih, ada beberapa pemakai bilang serum ini gak memberikan efek apa-apa, padahal kulitnya tipe kering. walaupun mengandung berbagai kandungan untuk kulit kering, serum ini memang fokus untuk melembabkan dengan mengikat air di kulit dan memperbaiki barrier kulit yang cocok untuk kulit yang dehidrasi dan sensitif.

Jika tidak berefek apa-apa, mungkin kulit kamu hanya kering, tidak dehidrasi. Kering/ dry skin umumnya karena kurang minyak, sementara kulit yang dehidrasi karena kurang air (tanda utamanya lingkar mata hitam, gatal, dan kusam apapun jenis kulitnya). Mungkin untuk mereka yang tipe dry skin, boleh mencoba menggunakan moisturizer oil-based sebelum memutuskan menggunakan serum ini. Jika kulit masih tidak supple, mungkin kulit kamu juga dehidrasi.

Alasan lainnya adalah lingkunganmu memiliki kelembaban yang rendah (lingkungan dengan sedikit pohon, jarang hujan, ruangan berAC). Hyaluronic acid adalah humektan yang bekerja dengan mengikat air, baik di kulit atau udara. Jika udara lingkungan kering, hyaluronic acid akan cenderung mengikat air di kulit. Masalah terjadi pada hyaluronic acid yang ada di permukaan kulit (sodium hyaluronate) dimana molekul ini akan mengikat (menyedot) air dari dalam kulit ke permukaan kulit, menyebabkan kulit menjadi lebih kering. Pada kasus ini, menggunakan humidifier atau moisturizer tipe oklusif setelah aplikasi dapat membantu kerja hyaluronic acid.

Kapan pemakaiannya 
Ada yang menganjurkan dipakai day dan night. Saya sendiri lebih memilih untuk night routine. Hanya pendapat saja, karena adanya kandungan vitamin E (entah sebagai antioksidan produk atau bahan aktif produk), saya lebih memilih menggunakan produk ini pada malam hari untuk meminimalisir paparan cahaya dan panas lingkungan. Selain itu, pada malam hari kulit kita beregenerasi dan mengalami dehidrasi, sehingga pemakaian serum ini di malam hari menjadi lebih efektif.

Pemakaian diawali dengan mencuci muka. Pastikan wajah yang bersih dalam keadaan lembab, atau bisa aplikasikan toner untuk melembabkan dan mengembalikan pH kulit. Selanjutnya, teteskan 2-3 tetes serum pada wajah. Pijat dari pipi ke dahi, pipi ke dagu. Sisa serum yang belum terserap dapat disebar ke daerah dekat leher. Tepuk-tepuk (optional) atau biarkan serum hingga meresap atau tidak lengket (jika pemakainnya benar, kulit tidak akan terlalu lengket yang biasanya tercapai pada pemakaian kulit yang lembab). Baru setelah itu, bisa dibawa tidur.

Saat bangun nanti, mungkin wajah kamu terlihat "basah". Hal itu memang terjadi karena campuran sebum dan kulit yang lembab setelah tidur 5-8 jam dan memang sudah waktunya untuk cuci muka. Setelah bangun ada baiknya langsung mencuci muka atau jangan keluar rumah untuk menghindari debu dan kotoran menempel.

Komentar dan pengalaman pribadi
Sebelum pemakaian serum, kulit saya tipis dan sensitif karena pemakaian obat dokter. Karena memiliki kulit acne-prone, saya sempat menggunakan obat dokter yang sepertinya mengandung corticosteroid untuk mengurangi inflamasi jerawat dan beberapa bahan aktif lainnya yang "meningkatkan pengelupasan. Sayangnya, barrier kulit saya rusak sehingga sensitif dan ketergantungan. Karena serum ini bersifat memperbaiki barrier kulit, kulit saya yang gampang merah dan beruntusan saat "ketergantungan" berkurang.

Digunakan bersama obat dokter?
Jangan pernah terlintas dalam benak Anda! Pada bulan keempat pemakaian, akibat pola makan, stress, dan datang bulan, kulit saya timbul jerawat, dan terpaksa memakai obat dokter karena sudah mendekati nikahan kakak. Apa yang terjadi? Tepat di area yang diaplikasikan serum dan obat dokter, menjadi lebih putih. Lalu saat beraktivitas di luar, bagian ini sangat cepat meradang.

foto dalam hitam putih saya buat untuk mempermudah membedakan warna kulitnya
sumber: dokumen pribadi
Mungkin disebabkan kulit yang lembab menjadi lebih mudah terkikis (seperti mengapa kita menggunakan air hangat/ kelembaban kulit saat akan lulur). Lalu saat terpapar sinar matahari, area tersebut lebih rentan daripada yang lainnya karena umur kulit dan melanin yang tidak cukup.

Untuk segi harga, yah lumayan mahal sih....tapi memang efek yang diperoleh sudah terasa dalam 1 bulan. Dengan satu botol bisa untuk 4 bulan, pemakaian rutin benar-benar menenangkan kemerahan kulit saya.

Bagaimana saya yakin serum ini cocok untuk saya?
Selama saya membuat artikel ini, ternyata banyak lho yang jual share in bottle nya per 10 ml. Bisa di cek di toko online kesayanganmu ehehe..  La Roche Posay juga menjual ukuran 10 ml (tapi saya belum menemukan apakah ada yang menjualnya di Indonesia). Jadi kalau tidak yakin tapi masih penasaran, kamu bisa coba share in bottle nya dlu.

Semoga artikel ini membantumu :)



1 comment:

Powered by Blogger.